Wagubsu Dan Sekdaprovsu Ajak Masyarakat Saling Hormati Hasil Pemilu

Wagubsu Ir. H. T. Erry Nuradi dan Sekdaprovsu H. Nurdin Lubis, S.H, M.M meninjau pencoblosan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Medan, Rabu (9/4) juga di Lapas Tanjung Gusta Kelas I A Medan dan TPS berjalan di RSU Dr. Pirngadi Medan.

Wagubsu dan Sekdaprovsu Ajak Masyarakat Saling Hormati Hasil Pemilu

Medan (Mimbar) - Wagubsu Ir. H. T. Erry Nuradi dan Sekdaprovsu H. Nurdin Lubis, S.H, M.M mengajak masyarakat kembali mengedepankan jiwa besar dan saling menghormati apa pun nanti hasil pemilu.

"Apa pun hasil pemilu legislatif ini nanti, mari kita terima dengan lapang dada dan optimistis. Karena, hakekatnya apa pun hasil itu adalah milik masyarakat, yakni kemenangan bangsa Indonesia," tegas Wagubsu kepada masyarakat di setiap kunjungannya meninjau pencoblosan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Medan, Rabu (9/4).

Hal senada juga dikemukakan Sekdaprovsu yang mendampingi Wagubsu bersama sejumlah pejabat teras sipil dan militer Sumut lainnya.

Turut meninjau diantaranya Danlantamal I Belawan Laksma Didik Wakyudi, Pangkosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI Sungkono, S.E, M.Si, Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R. Rasahan, Assisten Pemerintahan Pemprovsu Hasiholan Silaen, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs. H. Eddy Syofian, M.A.P, Staf Ahli Gubsu H. Mhd. Fitriyus, Kadis Kominfo Sumut Drs. H. Jumsadi Damanik, S.H, M.Hum dan Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R. Rasahan.

Selain meninjau TPS masyarakat umum seperti di dekat kawasan rumah susun Sukaramai, rombongan juga meninjau pelaksanaan pencoblosan oleh warga binaan di Lapas Tanjung Gusta Kelas I A Medan dan TPS berjalan di RSU Dr. Pirngadi Medan.

Secara umum Wagubsu maupun Sekdaprovsu yang juga Ketua Tim Pemantau Pemilu Provinsi Sumut menilai pelaksanaan pencoblosan di TPS yang dikunjungi berjalan lancar, aman dan tertib, meski di TPS berjalan di RS Pirngadi Wagubsu melihat prosesnya agak lamban dan ketika kunjungan Wagubsu baru sekira 10 persen yang terlaksana.

Wagub maupun Sekdaprovsu bersyukur proses pemilu berjalan lancar namun mereka selalu mengingatkan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan komit menjaga kondusivitas Sumut pasca pencoblosan suara.

Mereka optimis Indonesia akan menjadi negara demokrasi yang semakin matang, apabila pemilu legislatif (pileg) berjalan damai dan demokratis, transisi kepemimpinan dan konsolidasi nasional demokrasi berhasil.

"Jika pemilu legislatif 2014 dapat kita selenggarakan secara damai dan demokratis, sebagaimana yang kita buktikan pada 2004 dan 2009, maka Indonesia akan menjadi negara demokrasi yang matang dan mapan," ujar Wagub.

Sekdaprovsu menambahkan, pileg memberikan kesempatan yang baik bagi rakyat Indonesia untuk memilih partai dan anggota parlemen, karena itulah proses pileg, apa pun hasilnya harus dihormati semua pihak.

Sekdaprovsu menambahkan, slogan siap menang dan siap kalah harus dapat dibuktikan. "Mari kita hormati dan terima hasil pemilu dengan jiwa besar karena hakektnya adalah kemenangan kita semua," ucapnya.

Khusus di Lapas, ribuan warga binaan di Lapas Tanjung Gusta Kelas I A Medan, ikut memberikan suara pada Pemilu Legislatif yang berlangsung kemarin. Mereka mencoblos pada 5 TPS yang disediakan oleh KPU di dalam Lapas tersebut.

Para napi terlihat memilih anggota DPR, DPD dan DPRD dalam pemilihan langsung ketiga di Indonesia 2014. Dimana para napi mencoblos surat suara di bilik suara yang terbuat dari kardus dan kemudian memasukkan surat suara di kotak suara.

"Sosialisasi kepada KPPS dan narapidana telah dilaksanakan tanggal 3 april 2014. Pemutakhiran data terkait tambah kurang narapidana, pembagian undangan kepada peserta pemilih sudah dilakukan. Jadi pengaturan pencoblosan dilakukan teratur agar berjalan tertib dan aman," ujar Lilik Sujandi Kalapas Kelas I Medan.

Data yang didapatkan jumlah warga binaan yang mencoblos di Lapas tersebut mencapai 2.126 orang.