Nelayan Keluhkan Sarana Prasarana Melaut



Nelayan Keluhkan Sarana Prasarana Melaut


Medan (Mimbar) - Saat dikunjungi Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, para nelayan banyak mengeluhkan minimnya sarana prasarana pendukung usaha mereka. Dalam kunjungan ke Bagan Deli, Kamis (17/4) Gubsu mendapat masukan soal kondisi nelayan yang sangat memprihatinkan.

Kepada Gubsu yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara Zulkarnain, warga mengeluhkan air bersih yang tidak tersedia. Menurut Suwarno, warga Bagan Deli, pada tahun 2008 PDAM Tirtanadi telah berjanji membangun instalasi air bersih di kawasan mereka untuk menyalurkan air bersih. Namun sayangnya janji itu tidak pernah terealisasi. 

Karena air bersih PDAM Tirtanadi tak kunjung masuk, warga pun berupaya membuat sumur bor untuk mendapatkan air bersih. Pembuatan sumur bor dilakukan secara swadaya dan dibantu pihak swasta. Namun air sumur bor kadang kurang begitu bersih karena air tanah kerap tercemar air laut yang meresap ke daratan.

Tidak sebatas air bersih, warga juga dihadapkan persoalan banjir menahun. Jika air laut pasang, beberapa ruas jalan di kawasan ini digenangi air. Akibatnya, jalan sulit dilalui karena badan jalan yang terlalu rendah kerap digenangi air laut pasang.

"Jalannya rendah. Jadi kalau bisa kami minta bantuan untuk nimbun jalan itu" katanya.

Kondisi yang lebih memprihatinkan adalah areal pemakaman. Menurut warga mereka harus menunggu air surut jika akan memakamkan jenazah. "Kadang kami nunggu sampe malam, biar bisa nguburkan mayat," beber  warga lain. 

Menanggapi keluhan warga, Gubsu langsung menelepon Plt Walikota Medan. Melalui saluran telepon itu, Gubsu menyampaikan keluhan warga. Gubsu meminta agar Plt Walikota Medan membuat jadwal agar bisa melihat warga Bagan Deli bersama dirinya. "Saya lagi di Bagan Deli sekarang. Banyak yang dikeluhkan warga. Kapan kita sama-sama meninjau kemari" ujar Gubsu.

Dialog Gubsu dengan warga Bagan Deli berlangsung santai dan kerap diwarnai gelak tawa. Sesekali Gubsu mengeluarkan candaanya. Tak lupa Gubsu mengingatkan warga untuk memperhatikan pendidikan anak. Menanggapi himbauan Gubsu ini, warga langsung menyampaikan keluhan tentang ketiadaan SMP Negeri di dekat perkampungan mereka.

Menurut Suwarno saat ini sekolah negeri yang ada di Bagan Deli hanya SMA Negeri. Sedangkan SMP yang ada cuma SMP swasta. "Kalau SMA negeri itu ada SMA negeri 20. Tapi SMP enggak ada" ujarnya.

Kepada para nelayan, Gubernur berjanji segera menindaklanjutinya. Gubernur akan menginstruksikan pejabat di jajaran Pemprovsu, termasuk juga berkoordinasi dgn Plt Walkota Medan.(#)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung