Gubsu Ingatkan Waspadai Provokasi Memojokkan Hasil Pemilu

Sekdaprovsu H. Nurdin Lubis, S.H, M.M dan rombongan meninjau proses pergeseran logistik di Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (8/4) bersama Kepala BIN Sumut dan unsur strategis.

Gubsu Ingatkan Waspadai Provokasi Memojokkan Hasil Pemilu

* Tim provinsi apresiasi logistik ada yang pakai kuda dan "tuk-tuk"

Medan (Mimbar) - Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, S.T, M.Si mengingatkan semua pihak agar mewaspadai kemungkinan munculnya pihak-pihak yang memprovokasi masyarakat dengan memojokkan hasil pemilu.

"Kita bersyukur tahapan-tahapan pemilu 2014 hingga pelaksanaan kampanye dan masa tenang pemilu legislatif secara umum di Sumut berlangsung aman dan kondusif. Namun harus tetap waspada, terutama pasca hari pencoblosan dan penghitungan suara," ujarnya melalui Sekdaprovsu H. Nurdin Lubis, S.H, M.M, Senin (7/4) malam.

Dihadapan para ketua KPU dan Panwaslu beserta jajarannya hingga tingkat kecamatan dan komponen strategis masyarakat se-Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidempuan di Padangsidempuan, Sekda secara panjang lebar memaparkan hal-hal yang perlu diantisipasi pasca pencoblosan 9 April 2014.

Didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sumut Brigjen TNI Cucu Soemantri dan AKBP Hanung T mewakili Kapoldasu, Nurdin selaku Ketua Tim Pemantau Pemilu Provinsi Sumut menyampaikan pesan Gubsu agar masyarakat mempercayakan proses pemilu kepada penyelenggara secara jiwa besar, dan menunggu penghitungan suara dengan tenang, sabar dan 'positive thinking'.

"Mari kita jaga Sumut tetap kondusif," ujar Sekdaprovsu dalam Rakor Monitoring Logistik Pemilu yang juga dihadiri Tim Pemprovsu yakni Staf Ahli Gubsu H Mhd Fitriyus, Kepala Badan Kesbangpol Sumut H Eddy Syofian, Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea dan Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan.

Sekdaprovsu mengajak masyarakat mengawal pelaksanaan pemilu hingga proses penghitungan suara secara baik dan memperkuat kewaspadaan dan antisipasi terhadap munculnya kemungkinan isu-isu atau provokasi yang intinya memprovokasi masyarakat untuk mendiskreditkan hasil pemilu.

Ajakan meningkatkan kewaspadaan juga dikemukakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sumut Brigjen TNI Cucu Soemantri dan AKBP Hanung T mewakili Kapoldasu, 

Mereka mengajak masyarakat bersikap arif dan bijaksana jika menemukan atau mendengar rumor yang mendiskreditkan penyelenggara termasuk pemerintah, jangan terpengaruh atau termakan isu yang dapat memunculkan disharmoni di tengah masyarakat, yang muaranya bermaksud mengganggu suasana pasca pencoblosan.

“Tidak zamannya lagi kita terpengaruh isu atau rumor. Terhadap siapapun isu itu jangan terpengaruh, melainkan hargai semua proses yang sudah kita lalui,” ujar mereka pada acara yang dihadiri Sekda Kota Padangsidempuan Khairul Alamsyah.

Semua KPU dan Panwas yang hadir juga komit dan sepakat untuk turut menjaga situasi keamanan agar seusai pelaksanaan pemungutan suara suasana tetap kondusif.

"Begitu juga masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh isu yang belum tentu kebenarannya agar situasi kondusif tetap terjaga," imbau Ketua KPU Sumut Mulia Banurea.

Ia mengingatkan, serahkan hasil pemungutan suara kepada KPU, karena lembaga itu sebagai pelaksana pemilu.

Sementara mengenai aparat keamanan dijelaskan tetap disiagakan, terutama menjaga proses penghitungan suara pemungutan suara tersebut.

"Namun, yang lebih penting mari kita semua menjaga situasi keamanan agar daerah ini tetap kondusif, nyaman untuk aktivitas sehari-hari," ujar Sekdaprovsu. 

Dalam kunjungan dua hari di Kabupaten Tapsel, Kota Padangsidempuan dan Kabupaten Tapanuli Tengah Tim Pemprovsu melihat kesungguhan luar biasa dari semua pihak dalam pergeseran logistik bahkan sampai ada yang didistribusikan dengan naik kuda. 

Saat meninjau pergeseran logistik di Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapteng bersama Sekda Tapteng Alfonso Lumbantobing, Selasa (8/4) Tim Pemprovsu menerima informasi ada 3 desa yang terpaksa pengiriman logistiknya dengan "Kutuk-kutuk", sejenis sampan kayu yang dipasangi mesin.