Wagubsu Buka Dialog Publik Kesiapan KNIA Songsong MEA 2015


Wagubsu Buka Dialog Publik Kesiapan KNIA Songsong MEA 2015

 
Medan (Mimbar) - Wagubsu Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si mengatakan Pemprovsu menyambut baik dan mendukung kegiatan dialog ini, karena pada kegiatan ini akan dibicarakan dan dibahas kesiapan-kesiapan Pemerintah Indonesia khususnya masyarakat Sumatera Utara, dunia usaha dan  Masyarakat menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. "Dialog ini merupakan kegiatan yang sangat strategis, apalagi menyongsoing tahun 2015 tidak begitu lama lagi," ujar Wagubsu pada saat membuka Dialog Publik Kesiapan Bandara Kuala Namu Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015 dan Bedah Undang-undang Perdagangan RI, Kamis (3/4) di Ball Room Hotel Aryaduta Medan.

Menyongsong tahun 2015 in lanjut Wagubsu seperti kita ketahui bahwa Sumatera Utara sebagai provinsi ke empat terbesar di Indonesia memiliki potensi-potensi. Apalagi katanya baru-baru ini diresmikannya oleh Bapak Presiden RI Bandar Udara Internasional Kuala Namu (KNIA) dan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Sumatera Utara serta banyaknya potensi-potensi lainnya. Oleh karenanya semua ini merupakan peluang kita menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015. "Tentunya kita harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015, bukan hanya sebagai penonton," imbuh Erry.

Pada kesempatan itu Wagubsu mengharapkan agar pada dialog ini akan melahirkan masukan-masukan untuk kesiapan kita masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. "Perlu adanya sinerjitas antara Pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat kita," ucapnya menutup sambutan yang selanjutnya membuka acara dialog tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Dialog Khairul Mahali mengatakan Asosiasi pengusaha-pengusaha ingin melakukan sesuatu sehubungan telah diresmikannya oleh Presiden RI Bandara Internasional Kuala Namu. "Kami dari asosiasi-asosiasi pengusaha Sumatera Utara ingin ambil berbuat terutama untuk kepentingan masyarakat banyak khususnya masyarakat Sumatera Utara sehubungan telah diresmikannya Bandara Internasional Kuala Namu, oleh karenanya kami ingin melakukan dialog untuk membahas kesiapan-kesiapan kami dan bersinerji dengan pemerintah dalam rangka menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015," ujarnya.

Dikesempatan itu Khairul juga mengatakan undang-undang nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan RI,  menurutnya dunia usaha dianggap perlu mendapat masukan-masukan dari para narasumber seperti dari kementerian perdagangan, akademisi dan stakeholder lainnya agar kalangan dunia usaha agar menjadi payung hukum dalam melaksanakan kegiatannya di dunia usaha. "Dengan dialog ini akan ada masukan-masukan sehingga undang-undang perdagangan ini bisa menjadi proteksi bagi dunia usaha apalagi menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015," harapnya.

Tampak hadir pada acara tersebut Plt Walikota Medan yang diwakili Assisten Ekbang Pemko Medan, Konjen Malaysia Abdul Rozian Abdul Rozak, Konjen India Mr Ahmad Basyir, GM Angkasa Pura II Bapak Tengku Said Ridwan, Ketua DPP Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia Bapak Yuki Nugrahawan Hanafi, para akademisi para pimpinan Asosiasi dan Gabungan Perusahaan, mewakili kepala SKPD Provsu serta undangan lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung