Istri Gubsu Serahkan Bantuan Untuk M. Yunus



Istri Gubsu Serahkan Bantuan untuk M. Yunus  


Medan (Mimbar) - Isteri Gubernur Sumatera Utara Sutias Handayani menjenguk Muhammad Yunus Ramadhan bocah penderita kanker kelenjar getah bening. Sutias menjenguk Muhammad Yunus di rumahnya di kawasan Karangsari, Medan Polonia, Minggu (20/4/2014). Dalam kunjungan ini Sutias juga menyerahkan bantuan bagi keluarga prasejahtera ini.

Ditemani dua putrinya, Sutias hadir ke kediaman Muhammad Yunus di lingkungan 8 Kelurahan Karangsari II Kecamatan Medan Polonia. Kehadirannya di rumah kecil berdinding bambu berukuran 3x5 meter itu untuk memastikan kesehatan Muhammad Yunus pasca dirawat di RSU Mitra Sejati. Sabtu siang lalu Muhammad Yunus diizinkan meninggalkan RSU Mitra Sejati setelah menjalani perawatan medis.

Kehadiran Sutias membuat Yunus dan warga sekitar kaget. Saat bocah berusia 8 tahun itu sendirian di rumah berdinding tepas itu. Ibunya berada di luar tidak jauh dari kediamannya. "Yunus, gimana kabarnya. Udah sehat?" sapa Sutias sambil memegang kepala Yunus yang berdiri di depan pintu. Yunus hanya terseyum menerima pertanyaan dan belaian lembut itu. 

Tak lama kemudian, Darni muncul dan mengajak Sutias ke dalam. Bersama dua puterinya, Sutias duduk lesehan di tikar plastik. Sutias kembali menanyakan kesehatan Yunus. Ia juga mengingatkan Yunus agar bisa membagi waktu, sehingga bisa beirstirahat.

Menanggapi pernyataan Sutias itu, Darni mengatakan bahwa ia telah melarang Yunus dan abangnya menyemir sepatu lagi. "Saya sudah larang dia dan Ali nyemir," kata Darni. Mendengar penuturan Darni, Sutias mengingatkan anak-anak harus diajar bekerja. "Anak itu harus diajar bekerja, biar tau susahnya hidup. Yang penting, kita bisa membagi waktu antra kerja dan sekolah" tutur Sutias. 

Kepada Darni, Sutias mengatakan seorang ibu harus cerdas dan ulet. Sebab, seorang ibu berperan dalam mendidik anak-anaknya. Malah tidak jarang seorang ibu juga memerankan fungsi ayah, yaitu mencari nafkah. 

Sementara untuk Yunus, Sutias mengingatkan jangan lupa belajar, terutama mengaji. Menurut Darni, Yunus pintar mengaji sembari meminta Yunus membaca ayatul kursi. Lalu Yunus membaca ayat kursi dengan suara lemah. Sutias membenarkan beberapa kata yang lafaznya dibaca keliru oleh Yunus.

Dalam kesempatan itu, Sutias memberi bantuan 2 tas sekolah lengkap dengan bukunya. Mendapat hadiah itu, nampak raut muka Yunus dan abangnya sumringah. Mereka membuka tas itu dan mengeluarkan buku-buku yang ada di dalamnya.

Selain itu, Sutias memberi dana untuk sewa rumah. Sebab, rumah yang ditempati saat ini kurang layak huni. Sutias meminta kepada Darni untuk mencari rumah yang lingkungannya baik. "Harus cari yang lingkungannya baik. Karena kita butuh bertetangga. Kalau tetangganya baik, kita bisa saling menjaga. Kalau pergi kita bisa titipkan anak" tutur Sutias.(#) 

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung