Gubsu Dukung Pembukaan Direct Flight Guangzhou-Medan


Gubsu Dukung Pembukaan Direct Flight Guangzhou - Medan


Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho menyambut baik rencana pembukan penerbangan rute Guangzhou -Kualanamu oleh China Southern Airlines. Penerbangan itu menurutnya sangat strategis  untuk mendongkrak  kunjungan wisatawan asing ke Sumut.

Hal itu disampaikan Gubsu saat menerima kunjungan  General Manager China Southern Airlines Lie Eheng Qiang yang didampingi Economic & Commercial Section, Consulat General of People's Republic of China,Liu Weigo, Ketua Komisi Guangdong Sister Province Arjan Leo, Ketua DPD Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia) Sumut Solahudin Nasution, SE,MSP dan Wakil Ketua DPD Asita Sumut. Pada pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur, Selasa (1/4) ini Gubsu didampingi Asisten Ekbang DR. Sabrina, Kepala Dinas Pariwisata Sri Hartini, dan Kadis Kominfo Jumsadi Damanik.

Gubsu mengungkapkan harapannya agar penerbangan langsung Guangzhou-Sumut segera terealisasi. Dia menekankan akan mendukung penuh realisasi rencana penerbangan tersebut. "Memang hubungan antara Cina dan Sumut punya sejarah panjang. Melalui penerbangan ini nantinya diharapkan semakin meningkat, sehingga mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi Sumut," jelas Gubsu. Gubsu juga menilai pembukaan penerbangan merupakan langkah progresif dengan dibukanya  bandara  Kualanamu.

Rencananya China Southern Airline kan membuka rute baru Guangzhou ke Kualanamu via Penang dan Kuala Lumpur. Kunjungan rombongan Cina Southern Airlines ke Sumut melakukan peninjauan lapang bersifat teknis dan non teknis.

Lie Eheng Qiang menjelaskan bahwa kunjungannya juga untuk memantau langsung pasar yang ada. "Dalam penerbangan syarat yang paling penting adalah pasar, kami datang untuk jajaki pasar. Kondisi airport sudah sangat memuaskan," jelas Lie.

Apabila memungkinkan, untuk tahap awal pihaknya akan akan menyediakan tiga kali penerbangan selama sepekan. "Dengan penerbangan via Kualalumpur maupun Penang memungkinkan bisa diadakan setiap hari," tambahnya.

Sementara itu Ketua DPD Asita Sumut Solahudin Nasution menilai rencana pembukaan direct flight ini merupakan peluang bagus bagi pariwisata Sumut.  Karena Cina merupakan negara dengan populasi terbesar, sehingga menjadi incaran negara-negara dunia.

Terlebih lagi, pendapatan perkapita masyarakat Cina semakin menguat dengan tren  traveling masyarakat Cina. "Apalagi RRC punya historical background  dengan warga keturunan Cina di Sumut," jelas Solahudin.

Saat ini wisatawan asing di Sumut didominasi Malaysia 55 persen, Singapura 15 persen dan Cina  3,3 persen. Hal senada juga disampaikan oleh Liu Weigo dari Konjen RRC di Medan. "Sudah banyak wartawan Tiongkok yang mengunjungi Danau Toba dan Brastagi," katanya.

Kendala peningkatan wisatawan Cina adalah belum adanya  penerbangan langsung dari Sumut ke negara tirai bambu tersebut. Melalui penerbangan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wistawan asal Cina. Saat ini China Southern Airlines sudah membuka tiga penerbangan ke Indonesia, yaitu Guangzhou-Jakarta, Guangzhou-Denpasar, dan Denpasar-Shenzhen.(#)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung