Wagubsu : Jaga Kedamaian Sumut Lewat Pesan Keagamaan



Wagubsu : Jaga Kedamaian Sumut Lewat Pesan Kegamaan



Medan (Mimbar) - Wagubsu meminta Pengajian Al-hidayah yang memiliki perwakilan di setiap Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara ikut menjaga suasana kondusif melalui pesan-pesan keagamaan.



Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi M.Si saat menerima audiensi Pengurus Pengajian Al-hidayah Provinsi Sumatera Utara, di ruang kerjanya, Rabu (19/3) .



Hadir mendampingi Wagubsu, Kabiro Binkemsos Provsu H. Hasban Ritoga Mewakili Kadis Pendidikan Provsu Henri Sinaga, Kabid Kesbang Provsu Muhammad,  Kabid Diskominfo Provsu Eli Suharni.



Silaturahmi pengurus Pengajian Al-hidayah menurut Wagubsu tentu hal yang positif. Karena semua menyadari bahwa pembangunan tidak hanya pembangunan fisik saja tetapi juga pembangunan non fisik.



"Pembangunan rohani juga sangat penting karena kita memerlukan keseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik karena itu Pengajian Al-hidayah yang mempunyai perwakilan setiap kabupaten kota di Provinsi Sumut ini kita berharap bisa menyampaikan pesan-pesan rohani, pesan-pesan keagamaan yang membuat suasana Sumut ini tetap sejuk dan tetap kondusif," harap Wagubsu.



Apalagi, lanjutnya, menjelang pesta demokrasi pada 9 april mendatang. Tentu kehadiran Pengajian Al-hidayah dapat berkontribusi dalam menciptakan kesejukan dan kondusifitas di Sumut.



"Silaturahmi ini banyak mamfaatnya, disamping kita bisa mendapat banyak informasi juga bisa menambah rezeki," ujarnya.



Mengenai rencana Rakerda Pengajian Al-hidayah Sumut yang rencananya dilaksanakan pada 22 Maret 2014 di Asrama Haji Medan, Wagubsu berharap mudah-mudah berlangsung dengan baik. "Selamat ber-rakerda dan Insya Allah saya akan hadir dalam Rakerda," janjinya.



Sementara Itu Ketua DPD Pengajian Al-hidayah Sumut Dra. Hj. Tengku Andromeda menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan Al-hidayah ini yang paling fokus adalah membantu program-program pemerintah dalam memberdayakan masyarakat terutama dalam bidang keagamaan.



"Ini adalah termasuk program kami dan yang paling penting adalah program biro dakwah, muamalah, organisasi dan salah satu yang tak kalah pentingnya adalah ketenagakerjaan yaitu pembinaan UKM," katanya.



Al-hidayah telah berdiri tahun 1979 di seluruh provinsi di Indonesia dan Al-hidayah Sumut adalah salah satu organisasi pengajian yang  berdiri pada tahun 1979 dan sampai sekarang masih tetap eksis.



"Adapun fungsi dari kita dalam mengadakan Rakerda adalah  konsolidasi organisasi, mengevaluasi kinerja dan tidak lupa juga fungsi dan peran Al-hidayah untuk melaksanakan pileg dan pilpres kami tetap istiqomah untuk menjaga kondusifitas dari pada keamanan sumut," ujarnya. (04)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung