Marshanda Motivasi Mahasiswa FKIP UMSU

Rektor UMSU Dr Agussani, M.AP, bersama Wakil Rektor I Dr. Muhyarsyah SE M.Si, Wakil Rektor II Ahmad Sinaga S.Sos M.M, Wakil Rektor III H Mhd Arifin, SH M.Hum foto bersama Marshanda.

Marshanda Motivasi Mahasiswa FKIP UMSU


Medan (Mimbar) - Artis cantik sekaligus bintang sinetron dan film Marshanda atau yang akrab disapa Caca memotivasi ratusan mahasiswa FKIP UMSU untuk melakukan perubahan diri dengan belajar dari masa lalu dan berpikir jernih terhadap segala bentuk permasalahan hidup serta tidak membuat larut menyikapi kehidupan di masa mendatang.

Tampil dalam Talk Show bertemakan Warisan Budaya Sebagai Integral Masa Kini dan Masa yang akan Datang yang digelar PK IMM FKIP UMSU itu dihadiri Rektor Dr Agussani M.AP, Dekan FKIP Elfrianto Nasution SPd, MP.d disambut hangat dan tepuk tangan fans Caca yang memadati ruangan aula kampus utama Jl Muktar Basri Medan, Selasa (25/3).

Dihadapan mahasiswa, Marshanda yang kini berprofesi sebagai motivatis (motivator artis) yang baru digelutinya setahun terakhir ini mengaku belajar banyak dari masa lalunya. Pengalaman hidup menyusul perceraian kedua orang tuanya sejak berusia 7 tahun dalam kondisi keluarga 'broken home', kemudian perlakukan dicemoohkan dan dipermalukan siswa sewaktu masih berada di SD telah menjadi trauma berkepanjangan.

Hingga akhirnya di tahun 2009 lalu, Marshanda melakukan masa penyembuhan trauma dengan bimbingan konseling selama 5-6 bulan selama kurun waktu bertahun-tahun hingga dapat melupakan masa kelam tanpa rasa sakit hati dan benci.

"Lebih baik dihujat orang lain karena problema kehidupan keluarganya dikarenakan ketidakharmonisan kedua orang tuanya daripada hidup pakai topeng yang perlu ditutupi kepada orang lain," jelasnya.

Caca menilai proses konseling mengajari dirinya untuk berhenti menghukum diri dan sebaliknya mencintai diri sendiri tanpa rasa kebencian, sehingga akhirnya bisa menerima keadaan dan mencintai kedua orang tuanya.

Artinya, Marshanda sudah menemukan dirinya (discovery of me) dan senantiasa menyerahkan diri kepada Sang Pencipta. Falsafah hidupnya selalu mengacu pada hakekat Allah Swt yang menciptakan manusia ini untuk tujuan mulia.

Di pertemuan akhir talk show, Marshanda memiliki impian terbesar adalah memberikan perubahan dan melahirkan untuk tujuan yang baik kepada orang lain. "Perubahan bukan butuh waktu melainkan butuh kemauan," tegasnya.

Menyinggung budaya, Marshanda menilai perlu tetap dipertahankan dan dilestarikan sehingga akan menjadi warisan leluhur bangsa. "Kita harus bangga atas kemajemukan budaya yang dimiliki saat ini dan berupaya untuk memasarkan budaya Indonesia ke mancanegara tanpa harus mengadopsi budaya asing yang dapat merusak generasi muda," jelasnya.

Ditempat terpisah Rektor UMSU Agussani menyambut baik dan memberikan dukungan kepada PK IMM FKIP UMSU yang sudah mengundang artis untuk datang dan berbagi pengalaman kepada mahasiswa. "Kehadiran Marshanda bisa memberikan motivasi kepada UMSU," ucapnya.

Selain menghadirkan artis, sebutnya, UMSU juga sering kedatangan pejabat negara, tokoh
nasional, pengusaha sukses dan lainnya memberikan kuliah umum maupun ceramah ilmiah kepada mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa mendapatkan pemahaman dan menambah wawasan berpikir sebagai upaya meningkatkan kualitas diri mahasiswa.

Hal senada diungkap Dekan Elfrianto Nasution yang memberikan apresiasi kepada panitia PK IMM FKIP UMSU yang begitu aktif menciptakan program kemahasiswaan sebagai upaya melahirkan lulusan yang berkualitas. "Fakultas berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan kedepannya," tambahnya.

Ketua IMM FKIP UMSU, Aidil Afriza sangat senang PK IMM FKIP UMSU bisa mengundang artis ibukota yakni Marshanda untuk acara talk show budaya. 'harapan saya dengan hadirnya Marshanda dapat menjadi inspirasi bagimahasiswa untuk untuk menjaga budaya,' katanya. (014)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung