Sumut Jadi Model Kerukunan Umat Beragama

Sumut Jadi Model Kerukunan Umat Beragama

Medan (Mimbar) - Sumatera Utara sudah lama diakui sebagai provinsi yang memiliki kerukunan antar umat beragama sangat tinggi. Pluralitas justru menjadi perekat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Kondisi inilah yang menurut anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Albert Hasibuan membuat Sumut harus dijadikan model kerukunan umat beragama di Indonesia.

Penilaian ini diungkapkan Albert saat bertemu Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, S.T, M.Si di ruang kerja Gubsu, Jl. Diponegoro, Medan, Kamis (8/5). Melihat dari kerukunan umat di Sumut Wantimpres akan mengusulkan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menjadi model kerukanan umat beragama untuk provinsi lainnya.

Kunjungan Albert ke Sumut memang bertujuan untuk menggali keunggulan Sumut dalam rangka mendapatkan masukan bagi perumusan kebijakan terkait penegakan bagi penguatan toleransi kehidupan beragama .

Kunjungan kerja yang dilakukannya beserta rombongan itu dilakukan untuk mempelajari bagaimana persoalan di Sumut seperti soal kerukunan bergama dan persoalan hukum. Berdasarkan penilaian dari Wantimpres, ucapnya, Sumut dan masyarakatnya sangat kokoh bersatu.  "Setelah kita pelajari dan mendapatkan informasi, Sumut di bidang kerukunan umat beragama relatif sangat baik," katanya.

Laporan yang telah dipelajari ini, lanjut Albert, akan diteruskan kepada Presiden SBY untuk segera digodok sebelum masa jabatannya berakhir Juli mendatang. Sebelum Provinsi Sumut, Wantimpres Bidang Hukum dan HAM sudah melakukan kunjungan ke Provinsi Yogyakarta yang juga mendapatkan penilaian sama dengan Provinsi Sumut soal toleransi kerukunan umat beragama.

Gubsu mengatakan, masyarakat Sumut pada dasarnya  selalu mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dan saling menghormati sesama antar pemeluk agama. Dan ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun pada acara tertentu seperti pernikahan.

Dalam pertemuan itu dihadiri oleh Asisten Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Hasiholan Silaen, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas, Eddy Sofyan beserta jajarannya.

Gubsu menambahkan, kerukunan umat beragama di Sumut sudah menjadi muatan lokal di dalam kurikulum sekolah-sekolah. "Dalam menyampaikan dakwah juga selalu disesuaikan dengan daerah setempat. Misalnya, cara berdakwah di Sipirok akan berbeda dengan cara penyampaian berdakwah di Mandailing,"beber Gubsu.

Eddy Sofyan menjelaskan, untuk menjaga kerukukan umat beragama di Sumut sudah dibentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). FKUB merupakan wadah umat beragama yang sudah dipercaya oleh pemerintah. Dia mengatakan, untuk membangun rumah ibadah saja, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tidak akan diberikan sebelum ada rekomendasi dari FKUB.(#)


Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung