Gubsu Lepas Lulusan SMKN Binaan Pemprovsu


Gubsu Lepas Lulusan SMKN Binaan Pemprovsu


Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Gatot Pujo Nugroho berharap lulusan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) mampu bersaing di dunia industri.

Hal itu disampaikannya pada Pelepasan siswa kelas XII Angkatan I SMKN Binaan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di Hotel Emerald Garden, Selasa (20/5). Dalam sambutannya, Gubsu menyampaikan perputaran dunia industri lebih cepat dibandingkan perputaran dunia sekolahan atau pendidikan. Untuk itulah pentingnya lulusan SMK untuk berkiprah memajukan dunia industri.

"Saya juga dulu dari lulusan kejuruan STM. Kelulusan hari ini bukanlah akhir dari perjuangan tetapi ini merupakan awal dari perjuangan," ujarnya.

Setelah kelulusan ini, lanjutnya, para siswa diharapkan terus mengasah diri agar mampu menjadi leader kedepannya. Seperti dirinya yang juga sebagai Gubsu. Saat ini, ucapnya, kementerian pendidikan sedang menggalakkan Community College dimana setiap sekolah memiliki keunggulan berbasis lokal sesuai dengan potensi daerah.

"Misalnya daerah tersebut potensinya pariwisata, jadi sekolah pariwisata, daerah pertanian maka sekolah pertanian," katanya.

Apalagi, kata Gubsu, sekarang ini trend pemimpin didominasi oleh anak muda. Dia berharap lulusan SMKN Binaan Pemprovsu bisa menjadi gubernur. "Saya dengar, kelulusan SMK mencapai 100 perseb. Kita lihat 27 tahun kedepan nanti," katanya.

Dari 110 pelepasan siswa SMKN Binaan Pemprovsu, 9 siswa berprestasi langsung diterima diindustri otomotif seperti Auto 2000. SMKN Binaan Pemprovsu sudah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan seperti United Tractors, Auto 2000, dan Toba Pulp Lestari (TPL) yang memberikan pelatihan gratis kepada siswa.

Saat ini SMKN Binaan Pemprovsu memiliki beberapa kelas yaikni teknik furniture, teknik mesin, teknik otomotif, teknik elektonika serta teknik komputer dan informatika.

Kepala SMKN Binaan Pemprovsu, Muhammad Rais mengatakan kalau melihat Undang-Undang Pendidikan No 20 tahun 2003, maka Pemerintah Kabupaten/Kota minimal harus memiliki satu sekolah bertaraf internasional.

Rais juga mengatakan keunggulan SMKN Binaan Pemprovsu dibandingkan sekolah lainnya adalah fasilitas yang memadai, sumber daya manusia yang terdiri atas tenaga pengajar dan siswa yang unggul karena diseleksi terlebih dahulu.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung