Kapal Cargo Tenggelam di Belawan



Kapal Cargo Tenggelam di Belawan


Medan (Mimbar) - Kapal cargo pengangkut semen KM. Issawiner tenggalam di posisi Bui 2 Pelabuhan Belawan atau tepatnya posisi 03N54.02-098E45.16. Kondisi tersebut dikuatirkan bisa  mengancam kelancaran alur keluar masuk kapal di Pelabuhan Belawan.

Semula KM.Issa Winner bergerak dari Pelabuhan Teluk Bayur sempat membawa semen sebanyak 6100 Ton lalu dibongkar bersandar di dermaga Pelabuhan Belawan pada  tanggal 23 Oktober 2013.Setelah selesai melakukan pembongkaran semen kemudian kapal tersebut kembali berlayar. Namun akhirnya pada (19 Maret 2014 dikabarkan kapal tersebut mendadak tenggelam di Bui 2 tepatnya di posisi 03N54.02-098E45.16.

"Mengenai hal ini, kami sudah surati Dirjen Perhubungan Laut di Jakarta, tapi biasanya kalau masih dalam hitungan 100 hari itu masih kewenangan pemilik kapal, namun jika sudah lebih maka menjadi tanggungjawab negara. Apakah bangkai kapal itu akan diangkut, untuk saat ini bangkai kapal itu dinilai belum menggangu alur pelayaran namun kita khwatirkan adanya arus dan gelombag besar yang bisa membawa bangkai kapal tersebut menuju alur pelayaran hingga nantinya dapat menggangu alur pelayaran", ujar Sumarno, Humas Syahbandar Pelabuhan Belawan kepada wartawan, Rabu (30/4).

Ditanya mengenai penyebab kapal pengangkut semen tersebut tengelam, Sumarno mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kapal tersebut tengelam, padahal kapal dalam keadaan tanpa muatan, ada dugaan akibat diterpa ombak besar.

"Namun ada juga informasi ke kami mengatakan, antara Owner dengan Kru Kapal atau ABK sedang ada permasalahan, namun kami tidak mengetahui secara pasti sebab itukan urusannya mereka", pungkasnya.

Sementara itu, PT Bahtera Adiguna Sejahtera yang berkantor di Belawan selaku agen dari pemilik barang yang diangkut kapal tengelam tersebut saat dikonfirmasikan wartawan menyebutkan, kapal tersebut sebelum dikabarkan tengelam terlebih dahulu membongkar muatan berupa semen dan setelah selesai kapal tersebut kembali berangkat.

"Kami juga mendengar antara kru kapal dan pemilik kapal (owner) lagi ada permasalahan kemugkinan mengenai gaji mereka yang belum dibayarkan,” ujar seorang staf perusahaan tersebut yang tak bersedia tidak ditulis namanya.

Informasi lain yang diungkapkan beberapa staf perusahaann Agen pemilik barang tersebut, mengatakan kemungkinan kapal itu memang disengaja ditengelamkan dengan alasan akibat cuaca buruk serta ombak tinggi. Sebab dikatakan kapal itu berlabuh di Belawan pada 23 Oktober 2013 lalu, tapi mengapa pihak syahbandar baru mengetahui kapal tersebut tenggelam.

“Padahal sampai berapa bulan kapal itu berada di bui dua dalam keadaaan lego sauh (jangkar), apa itu tidak menimbulkan tanda tanya hingga akhirnya dikabarkan kapal itu tenggelam, jangan-jangan mereka memang sengaja karena ada sesuatu motif tertentu,” ungkapnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung