Gubsu : Kebangkitan Teknologi Informasi Prasyarat Utama Hadapi AFTA

Assisten Perekonomian Pemprovsu Hj R Sabrina mewakili Gubsu (2 kanan) pada Forum Dialog Humas se-Sumut di Hotel Dharma Deli Medan, Senin (19/5) didampingi Kadis Kominfo Sumut H Jumsadi Damanik (kanan).

Gubsu : Kebangkitan Teknologi Informasi Prasyarat Utama Hadapi AFTA


Medan (Mimbar) - Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengajak semua pihak mengarahkan semangat kebangkitan nasional untuk bangkit menguasai teknologi informasi sebagai prasyarat utama menghadapi AFTA.

"Membangun daya saing bangsa pada era perdagangan bebas ASEAN (AFTA) melalui pemanfaatan teknologi informasi sejatinya harus dijadikan momentum bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat," ujar Gubsu dalam sambutan dibacakan Assisten Perekonomian Hj R Sabrina, Senin (19/5).

Berbicara saat membuka Forum Dialog Humas se-Sumut di Hotel Dharma Deli Medan Gubsu menegaskan Indonesia harus bangkit dan cerdas mengeksploitasi kekayaan sumberdaya alam dengan memanfaatkan teknologi informasi 

Dialog bertema "Melalui Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai NKRI Menuju Masyarakat Indonesia yang Informatif", menghadirkan narasumber Dosen Magister Studi Pembangunan dan Magister Sosiologi USU Ahmad Taufan Damanik, Assiten Perekonomian Pemprovsu Hj R Sabrina dan Kadis Kominfo Sumut H Jumsadi Damanik.

Hj R Sabrina pada dialog dengan moderator Mela Hapsari dari TVRIjuga sependapat untuk bangkit dan berdayasaing dalam percaturan perekonomian yang semakin mengglobal diperlukan ketersediaan dan penguasaan data yang cepat dan akurat. 

"Kita harus menguasai data inflasi, pertumbuhan ekonomi, kebutuhan dan ketersediaan pasar maupun produksi dan lainnya, yang semuanya itu memerlukan penguasaan teknologi informasi," ujarnya.

Kadis Kominfo Sumut H Jumsadi Damanik SH MHum mengemukakan momentum harkitnas harus mampu melecut kembali nilai-nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi dengan cara meningkatkan peran serta masyarakat dalam menghidupkan dan mewujudkan masyarakat informasi.

Dosen Magister Studi Pembangunan dan Magister Sosiologi USU Ahmad Taufan Damanik secara lebih fokus memaparkan pentingnya penguasaan informasi khususnya jajaran kehumasan agar berdayasaing terutama menghadapi AFTA.

"Peningkatan sumberdaya manusia (SDM) humas sudah menjadi keharusan sehingga apaaratur humas hrus memiliki standar kompetensi, jadwal dan kurikulum pelatihan, instrumen uji kompetensi dan sertifikasi serta memiliki kode etik profesi dan organisasi," ujarnya.

Lebih lanjut Gubsu memaparkan perkembangan informasi saat  ini sangat relevan dengan kebangkitan nasional, dimana penguasaan informasi merupakan isu kontemporer yang seyogianya menentukan kemajuan suatu bangsa. 

Dipaparkannya indikator daya saing di dunia sekarang ini sudah berubah dari keunggulan komparatif dengan kekayaan alam menjadi keunggulan kompetitif yang memfokuskan terhadap teknologi informasi.

Lebih lanjut Gubsu mengemukakan pergeseran paradigma ekonomi dunia dari ekonomi berbasis resources menjadi berbasis pengetahuan (knowledge) yang diperkaya dengan akses pengetahuan dan informasi dan kemajuan teknologi akan membawa suatu bangsa menuju kemandirian.

"Saat ini daya saing makin menjadi kata kunci dalam perkembangan ekonomi global yang melahirkan persaingan (kompetisi). Daya saing menuntut manajemen dengan standar global dan transnasional. Meskipun pasarnya lokal atau regional, namun pesaingnya adalah global, ini merupakan adagium ekonomi global," ujarnya.

Di sini daya saing merupakan kata kunci untuk menentukan keunggulan juga diyakini sebagai salah satu kunci mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. 

Keunggulan ekonomi suatu negara sangat ditentukan kuatnya daya saing dan  salah satu indikatornya dapat dicermati dari strategi pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi.

Oleh karena itu lanjutnya hendaklah momentum Kebangkitan Nasional menjadi ajang kebangkitan bangsa Indonesia dalam membangun daya saing melalui pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi supaya kita mampu menyejajarkan diri dengan bangsa-bangsa maju  di belahan dunia lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung