Wagubsu Ajak Sarjana LP3M Jadi Pengusaha

Wagubsu Ajak Sarjana LP3M  Jadi Pengusaha

MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak orangtua dan keluarga mengubah persepsi bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki status sosial jauh lebih membanggakan dibanding pengusaha.Karenanya  orangtua dan keluarga perlu mendorong anak mereka menjadi pengusaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan.

Demikian yang disampaikan Wagubsu pada acara wisuda angkatan ke X Politeknik Unggulan LP3M Medan di Selecta Bulding Imperial Hall, Jl. Listrik Medan, Lantai III, Sabtu (23/11). Hadir Kadis Pendidikan Sumut Muhammad Zain, Ketua Yayasan Nasir Mahmud MBA MSi, Direktur LP3M Nurmala Sari SE AK,MM dan sejumlah perwakilan perusahaan asal Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Wagubsu mengatakan, orangtua dan keluarga masih terpengaruh dengan anggapan bahwa bangku kuliah merupakan jembatan menjadi PNS atau sebagai tiket melamar pekerjaan menjadi pegawai perusahaan ternama.

"Mulai saat ini, mari kita ubah anggapan itu. Menjadi PNS memang baik. Tetapi menjadi wirausahawan mandiri lebih baik, karena pengusaha muda berbakat diyakini dapat membuka lapangan pekerjaan baru,"katanya.

Lebih rinci Wagubsu mengatakan, Indonesia saat ini masih membutuhkan pengusaha muda berbakat demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi bangsa di era pasar bebas mendatang. Dari hasil survey, jumlah pengusaha di Indonesia masih sangat rendah yakni 2% dari jumlah penduduk Indonesia. Sementara negara kecil Singapura telah mencapai angka 7%.

"Lebih banyak pengusaha muda yang tumbuh di Singapura dibandingkan dengan Indonesia. Padahal Singapura negara kecil dengan populasi penduduk yang juga kecil," ujarnya.

Dihadapan wisudawan Politeknik Unggul LP3M Medan, Wagubsu juga memaparkan kebutuhan PNS pada perekrutan CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tahun 2013 hanya sekitar dari 300 orang lebih. Sedangkan jumlah pelamar lebih dari 10 ribu orang.

"Artinya, tingkat persaingan sangat tinggi. Peluang mendapatkan kursi relatif rendah karena harus bersaing dengan ribuan pelamar lainnya," ujar lagi.

Untuk itu, sarjana lulusan Politeknik LP3M Medan layaknya menanamkan tekad pada diri sendiri untuk tidak menggantungkan harapan sepenuhnya menjadi PNS, tetapi harus yakin membangun usaha secara mandiri sesuai disiplin ilmunya.

"Para sarjana LP3M adalah calon pemimpin masa depan. Bangun usaha mandiri dan buka lapangan pekerjaan. Kemauan keras akan membuahkan hasil. Saya yakin staff pengajar telah memberikan ilmu terbaiknya kepada mahasiswa di bangku kuliah. Setelah lulus, maka aplikasikan ilmu ditengah masyarakat untuk membangun bangsa," katanya menyarankan.

Ketua Yayasan Politeknik Unggul LP3M Medan, Nasir Mahmud, MBA, M.Si mengatakan, pihaknya talah mewisuda sarjana angkatan ke 10 sebanyak 347 orang. Para sarjana diharapkan mampu bersaing dalam dunia kerja, sesuai visi yaitu melahirkan generasi muda yang unggul, intelektual, beretika, berkepribadian yang kreatif dan beriman.

"Saya berharap para lulusan Politeknik Unggul LP3M Medan mampu mengaplikasikan ilmu berbasis teknologi informasi yang akan terus berkembang di masa mendatang," harap Nasir.

Usai prosesi wisuda, Politeknik Unggulan LP3M Medan menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan ternama di Medan ditandai  penandatangan MoU dengan perwakilan perusahaan.(*)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung