aham Pemprovsu di Bank Sumut Tersisa 51.02 Persen



Saham Pemprovsu di Bank Sumut Hanya Tersisa 51.02 Persen


Medan, (Mimbar) -  PT Bank Sumut, diprediksi bakal diambang lepas dari kepemilikan Pemerintah Sumatera Utara. Bank milik Badan Umum Milik Daerah (BUMD) ini, kedepan bisa beralih menjadi milik kabupaten/kota, karena jumlah saham Pemprovsu semakin kecil. Sebaliknya Pemerintah Kabupaten/Kota semakin memperbesar kepemilikan sahamnya di bank tersebut
        Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi C, DPRD Sumut, Kamis (21/11) Direktur Umum Dan Kepatuhan, Bank Sumut, M Yahya mengungkapkan, komposisi terakhir kepemilikan saham Pemprovsu per-akhir Desember 2012, sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 24 Januari 2013,  hanya  51.02 persen atau Rp456 Miliar.
        Jumlah tersebut jauh berkurang dari tahun 2004-2005 dimana pada saat itu saham Pemprovsu di Bank Sumut mencapai angka Rp1.1 Triliun.Untuk itu Yahya mengatakan, PT Bank Sumut hingga   saat ini masih berharap suntikan penyertaan modal dari Pemprovsu untuk meningkatkan kinerja usahanya dalam rangka menghadapi persaingan bisnis dan jasa perbankan yang semakin kompetitif di daerah ini.
      "Kami kesulitan untuk melakukan espansi di tengah keterbatasan penyertaan modal, " katanya, pada RDP yang dihadiri anggota Komisi C diantaranta,  Muslim Simbolon, Meilizar Latif, Zulkarnain ST, Syafrida Fitri, Eddy Rangkuti.
        Yahya juga menyebutkan, salah satu sumber permodalan yang diharapkan selama ini oleh Bank Sumut berasal dari Pemprovsu. Namun selama dua tahun anggaran terakhir Pemprovsu belum mengalokasikan dana yang dibutuhkan sesuai dengan rencana bank tersebut.
        Menyikapi semakin rendahnya jumlah saham Pemprovsu di Bank Sumut, jika dibanding dengan besaran saham dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut kalangan anggota DPRD Sumut mengaku turut prihatin.
      "Seharusnya, forsi saham Pemprovsu di Bank Sumut itu jauh lebih besar dibanding pemerintah kabupaten/kota agar bank ini bisa merealisasikan sejumlah  program untuk pengembangan usaha. Ini malah kabupaten/kota sudah memiliki saham mencapai 49 persen," kata Muslim Simbolon, Politisi Partai amanat Nasional.
      Namun dia kembali mengaku pesimis,  realisasi penyertaan modal dalam upaya pengembangan kinerja Bank Sumut, bakal  kembali terganjal dengan Peraturan Daerah (Perda).RDP juga menghadirkan Ester Junita Ginting yang baru tiga bulan lalu menjabat Direktur Pemasaran, paska terpilih lewat  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), serta sejumlah staf Bank Sumut lainnya.
      Sebagaimana diketahui hingga saat ini, Bank Sumut
belum juga menetapkan jabatan Direktur Utama yang masih kosong.
Bahkan Gubernur Sumut  masih terus mencari nama calon direksi mengisi jabatan tersebut untuk periode 2013-2017.
      Sementara dalam RDP tersebut, kalangan anggota Komisi C DPRD Sumut, juga mendesak bank ini untuk segera mengembangkan espansi keluar provinsi lain. (09 )

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung