Program Inovatif Kreatif Bangkitkan Pariwisata



Rakernas ASITA Harus Lahirkan Program Inovatif Kreatif Bangkitkan Pariwisata
MEDAN
- 500-an penggiat pariwisata dan pimpinan biro perjalanan dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Travel Agen (Asita) sejak Jumat (15/11) menggelar Rakernas di Medan. Selain Rakernas, kegiatan ini juga diramaikan oleh gelaran Asita Travel Fair North Sumatera 2013. Saat membuka kegiatan ini di aula Martabe Kantor Gubsu, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi mendorong Rakernas dapat melahirkan program-program kreatif inovatif untuk membangkitkan dunia pariwisata Indonesia.

Terakhir kali Medan menjadi tuan rumah Rakernas Asita adalah di tahun 2005. Setelah 8 tahun, ibukota Sumatera Utara kembali didapuk menjadi tuan rumah. Pembukaan Asita Travel Fair North Sumatera 2013 ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubsu didampingi Dirjen Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ir Firmansyah Rahim MM, Anggota DPD RI Parlindungam Purba, Ketua Umum Asita, H Asnawi Bahar MSi, Ketua DPD Asita Sumut Solahudin Nasution dan disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani , Konsul Jendral Malaysia, Jepang, China dan ratusan pengusaha pariwisata dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Selain mempertemukan potential buyers sektor pariwisata dalam dan luar negeri, dalam Asita Travel Fair 2013 juga dilaksanakan Post Tour mengunjungi objek-objek wisata unggulan yang ada di Sumatera Utara.

Gubernur Sumatera Utara saat membuka kegiatan ini menuturkan, kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Utara dalam kurun 5 tahun terakhir ini menunjukkan trend positif. Jika tahun 2009 wisatawan asing ke Sumut sebesar 163.159 orang,  maka tahun 2010 naik jadi 191.466 orang, lalu meningkat lagi di 2011 menjadi  223.126 orang,  pada 2012 mencapai 241.833. Sementara hingga September 2013 kunjungan wisman ke Sumut telah mencapai 181.851 orang.

Menurut data Pemprovsu, daftar top ten negara asal wisatawan mancanegara terbesar ke Sumatera Utara berasal dari Malaysia, Singapura, China, Belanda, Australia, Jerman, Thailand, Inggris, Amerika Serikat dan Taiwan. Meski jumlahnya tidak setinggi era Orde Baru namun harus diakui selama 5 tahun terakhir ada sinyal positif bangkitnya sektor pariwisata tak hanya di Indonesia tapi juga Sumatera Utara.

"Dulu kita pernah mengalami puncak arus wisatawan, tak hanya dari Malaysia dan Singapura tapi juga negara-negara Eropa. Apalagi saat itu Garuda Indonesia juga punya rute Medan - Amsterdam. Melalui forum ini saya berharap Garuda kembali membuka rute internasional dari Bandara Kualanamu ke negara-negara Eropa juga Timur Tengah," kata Gubsu.

Selain rute penerbangan, bangkitnya sektor pariwisata juga butuh kerjakeras semua pihak. Pemerintah dan biro perjalanan harus terus mempromosikan pariwisata Sumut ke berbagai pasar potensial di berbagai even dalam dan luar negeri. Beroperasinya bandara Internasional Kualanamu diharapkan ikut membawa dampak positif bagi sektor pariwisata Sumatera Utara.


Ketua Umum Asita H Asnawi Bahar MSi dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bangganya karena Provinsi Sumut memiliki pemimpin yang berkomitmen membangun daerah. "Rakernas adalah amanah konstitusi kami yang harus diselenggarakan setiap tahun minimal satu kali. Di sini dilakukan evaluasi sejauh mana program-program kerja yang diamanatkan dan dijadwalkan Munas.Maka Rakernas adalah periode kita mengevaluasi apa-apa saja program yang bisa kita kerjakan, dan apa-apa yang belum" katanya.

Asita adalah ujung tombak pemerintah untuk mengembangkan kepariwisatan nasional. Tahun 2013 ini pemerintah menetapkan target 8 juta orang wisatawan asing , namun Asita menargetkan secara optimis bisa tembus 10 juta dan paling sedikit 9 juta orang. Dan hingga awal November 2013 ini target tersebut sudah tercapai 75 persen.

Ketua DPD Asita Sumut yang juga ketua paniti Rakernas, Solahudin Nasution melaporkan bahwa sejak malam ini sudah tercatat ada 27 DPD Asita dari seluruh Indonesia yang hadir. Bersamaan dengan Rakernas II Asita digelar juga Asita Travel Fair North Sumatera 2013 yang berlangsung 15-17 November 2013 dengan tema 'Asita Sebagai Tulang Punggung Pembangunan Pariwisata Inbdonesia'. "Kita harap ini menjadi agenda tahunan di Medan Sumut dengan dukungan semua pihak kedepan bisa lebih baik lagi," harapnya.(*)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung