Memaknai Nilai Kepahlawanan


Memaknai Nilai Kepahlawanan

            Kemarin (Minggu 10 Nopember 2013) bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Momentum ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda akan pentingnya pemahaman nilai-nilai keberanian dan pengorbanan dalam membela kebenaran, sesungguhnya itulah yang dilakukan oleh para pahlawan.
            Aspek kepahlawanan mengandung nilai keberanian, pengorbanan dan membela kebenaran diwariskan para pejuang, muaranya untuk kepentingan bangsa dan negara demi kemerdekaan dan persatuan kesatuan Indonesia.
            Memaknai perspektif cinta tanah air secara konvensional diwariskan para pahlawan, ketika masa perjuangan dan awal kemerdekaan tentunya tidak cukup hanya dengan menyuarakan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk menjamin terpeliharanya integrasi nasional, apabila di benak kita masih bersemayam pikiran tentang kepentingan kelompok atau golongan.
            Jika masih demikian, mungkin dapat dikatakan, kita telah mengabaikan untuk bersikap tulus dan jujur dalam menghayati dan mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan dalam praktek hidup keseharian.
            Jadi jelaslah bahwa nilai maupun semangat kepahlawanan tersebut haruslah dapat diwujudkan secara bersamaan antara perkataan dengan perbuatan, jika kita tidak ingin ditinggalkan oleh generasi muda di masa mendatang.
            Setiap kegiatan 10 November, sebenarnya tidak cukup jika hanya dihubungkan dengan upaya untuk mengenang dan mengingat semangat juang para pahlawan pendahulu, melainkan harus dapat kita tumbuh-kembangkan dalam hati sanubari sebagai bekal dalam mengisi kemerdekaan.
            Sebab, pengorbanan yang telah dipersembahkan oleh para pahlawan merupakan bakti yang tidak ternilai harganya demi tetap tegak dan kokohnya negara kesatuan Republik Indonesia.
            Sebesar apapun komitmen kita untuk melaksanakan reformasi maupun perubahan secara menyeluruh yang terus berlangsung dewasa ini, namun semangat dan pengorbanan para pahlawan harus tetap kita jadikan motivasi untuk senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pengabdian dimaksud, sehingga setiap perubahan yang kita lakukan itu akan senantiasa mengarah kepada perbaikan yang sistematis, konsepsional dan konstitusional.
            Dengan cara inilah kita akan tetap berada pada jati diri kita secara berkualitas, sehingga perubahan maupun pembenahan yang sedang kita lakukan ini akan menggiring kita secara terhormat dan bermartabat dalam persaingan bebas antar bangsa, sesuai dengan harapan kita semua, dan kita akan survive di dalamnya.
            Memperhatikan tekad kita bersama untuk tetap mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia, melalui peringatan Hari Pahlawan inilah antara lain kita dapat mengevaluasi perspektif pemikiran kebangsaan kita, agar revitalisasi dan reorientasi visi kebangsaan kita itu tetap menjamin terpeliharanya integrasi nasional yang kokoh dan mantap.
Sebagai generasi penerus dan pewaris nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan maka kita semua dituntut harus mampu mewujudkan cita-cita kemerdekaan hingga bangsa kita akan terus maju dan tumbuh berkembang tanpa intervensi dari negara-negara lain.
Dalam menghadapi masa sulit yang masih menimpa bangsa kita saat ini,  sewajarnya kita merenungkan  kembali akan perjalanan sejarah perjuangan dalam merebut kemerdekaan bangsa kita. Para pahlawan dan pejuang kita  telah mengalami masa  perjuangan  yang  jauh  lebih sulit dari apa yang kita hadapi saat ini.
Oleh karena itu, wajarlah kita untuk tetap mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan dan pejuang bangsa karena bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa-jasa para pahlawannya. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung