Sumut Targetkan Surplus 3,9 Juta Ton Beras

 

Sumut Targetkan Surplus 3,9 Juta Ton Beras

# Gubsu Minta Kab/Kota Revisi RTRW yang Tak Cantumkan Lahan Pangan Berkelanjutan

PADANG- Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menyatakan Sumatera Utara akan berusaha memenuhi target surplus beras daerah sebesar 3,9 juta ton dalam mendukung program surplus beras nasional 10 juta ton pada akhir tahun 2015. Untuk mencapai target ini, Pemprovsu akan mendorong penerapan pengelolaan lahan terpadu , melakukan perbaikan jaringan irigasi seluas 28.609 ha areal dan optimalisasi 14.080 ha lahan sawah.

Demikian diungkapkan Gubsu didaampingi Ketua Tim apenggerak PKK Ny Sutias Handayani dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Provsu Setyo Purwadi saat menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 33 tahun 2013 yag dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Area Stasiun TVRI Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (31/10). Hal itu dikatakannya menyikapi Rencana Aksi Bukit Tinggi sebagai hasil kesepakatan dalam Rapat Kabinet Terbatas Diperluas yang dipimpin presiden dan diikuti para menteri, gubernur, pakar,  BUMN dan swasta.

Presiden SBY dalam sambutannya saat membuka HPS ke33 menyatakan bahwa Rencana Aksi Bukit Tinggi sebagai program akselerasi yang akan dijalankan mulai tahun ini. "Melalui ini (Rencana Aksi Bukittinggi: red), kita optimis di tahun mendatang kita semakian mandiri dan tidak mudah tergoncang gejolak Pangan dunia," kata presiden.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan berkomitmen mendukung Rencana Aksi Bukit Tinggi sebagai upaya pencapaian peningkatan dan perluasan produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Rencana aksi tersebut adalah strategi terpadu meningkatkan produksi pangan nasional, terutama 5 komiditi utama yakni beras, gula, kedelai, daging sapi dan jagung.

Sebagai salah satu provinsi surplus pangan, Pemprovsu memang menjadi harapan bagi pemerintah pusat untuk pencapaian peningkatan dan perluasan produksi pangan. Dalam upaya mendukung Rencana Aksi Bukitting tersebut, Gubsu mengungkapkan Sumut akan berperan aktif mendorong dan mengawal pencapaian nasional antara lain surplus beras 10 juta ton, peningkatan produksi jagung, kedelai gula dan daging sapi melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan.

Untuk program ketahanan pangan berkelanjutan, Pemprov Sumut akan mendorong revisi RTRW kabupaten/kota se Sumut bagi yag tidak mencantumkan luas lahan pangan berkelanjutan. Pemprovsu menurut Gubsu akan mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk segera menerbitkan Peraturan Daerah RTRW yang di dalamnya menetapkan luasan Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan. "Sedangkan bagi daerah yang sudah memiliki RTRW, namun di dalamnya belum ditetapkan luas lahan pertanian pangan berkelanjutan, maka perdanya harus direvisi," ujar Gubsu.

Berbagai langkah strategis mencapai ketahanan pangan berkelanjutan dijelaksannya adalah dengan menetapkan kebutuhan pupuk bersubsidi dan menyediakan anggaran APBD untuk mengawal penyaluran pupuk bersubsidi. Disamping itu, Pemprovsu akan mensinergikan seluruh pemangku kepentingan untuk pencapaian surplus beras nasional 10 juta ton, dengan target Provinsi Sumatera Utara sebesar 3,9 juta ton.

 Untuk mencapai target ini, Pemprovsu akan menerapkan Pengelolaan lahan terpadu, melakukan perbaikan jaringan irigasi dengan luas cakupan 28.609 ha areal dan optimalisasi 14.080 ha lahan. Selain itu, perlu dilakukan pengendalian harga, ketersediaan lahan, perluasan areal, pengembangan teknologi dan optimalisasi penggunaan sarana produksi dan pemasaran.
Sumut Juara

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung