Gunung Sinabung Meletus Kembali

 

Gunung Sinabung meletus kembali dengan ketinggian mencapai 7.000 meter mengeluarkan  erupsi

                             “5.535 jiwa yang mengungsi berasal dari 8 desa

Tanah Karo(Mimbar)-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat saat ini tedapat 5.535 jiwa yang mengungsi berasal dari 8 desa yang tersebar di 11 titik pengungsian dan melaporkan sedikitnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, telah terjadi letusan sebanyak dua kali pada Kamis (14/11)
Intensitas erupsi Gunung Sinabung masih tinggi dan frekuensi gempa vulkanik masih meningkat. PVMBG masih mempertahankan status gunung pada kondisi Siaga level III.Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Kamis (14/11)kepada Keru Mimbar. mengatakan pada pukul 11:54 WIB, tercatat erupsi Gunung Sinabung mengeluarkan asap setinggi 5.000 meter ke arah barat dan barat daya. Gunung Sinabung juga memuntahkan awan panas sejauh 1 Km.“Hujan abu cukup tebal. Puncak awan tertutup awan tebal bercampur abu vulkanik. Aktivitas gunung masih tinggi. Potensi letusan masih terjadi,” ujarnya
Hingga saat ini aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi melaporkan pada hari ini, pukul 06.57 WIB, Gunung Sinabung meletus kembali.mencapai 7.000 meter dengan durasi erupsi mencapai 1.056 detik dan arah angin menuju barat-barat daya. Saat ini puncak Gunung Sinabung tertutup awan cukup tebal.
Seringnya letusan Gunung Sinabung tersebut menyebabkan masyarakat di sekitar gunung cemas dan akhirnya mengungsi.BNPB mencatat saat ini tedapat 5.535 jiwa yang mengungsi berasal dari 8 desa yang tersebar di 11 titik pengungsian. Sebelumnya pada 10 November 2013, jumlah pengungsi hanya mencapai 1.801 jiwa.Bertambahnya jumlah pengungsi tersebut berasal dari 4 desa yang tidak direkomendasikan PVMBG untuk mengungsi yaitu Desa Gurukinayan, Berastepu, Sigarang-garang, dan Sibintun. Sedangkan 4 desa yang direkomendasikan mengungsi adalah Desa Mardinding, Sukameriah,  Bekerah dan Simacem.tambah Humas BNPB di Karo
Data yang dihimpun Mimbar dari 5.535 jiwa pengungsi di 11 titik tersebut adalah di Losd Peskan Tigandreket (940 jiwa) dari Desa Mardinding, GBKP Payung (303 jiwa) dari Desa Sukameriah, Masjid Payung (110 jiwa) dari Desa Sukameriah dan Losd Desa Naman (481 jiwa) dari Desa Bekereah dan Simacem.
Kemudian di Zentrum GBKP Kabanjahe (421 jiwa) dari Desa Gurukinayan, GBKP Simpang Enam Kabanjahe (379 jiwa) dari Desa Gurukinayan, Serbaguna/KNPI Kabanjahe (400 jiwa ) dari Desa Bekerah, Simacem, Berastepu dan di Klasis GBKP Kabanjahe (270 jiwa ) dari Desa Sibintun, Berastepu, Sigarang-garang.Masjid Agung Kabanjahe (453 jiwa) dari Desa gurukinayan, Berastepu, Paroki Gereja Katolik (578 jiwa) dari Desa Gurukinayan, Berastepu, Sigarang-garang dan GBKP Kota Kabanjahe (1.200 jiwa ) dari Ds Sibintun, Berastepu.“
Himbauan Humas BNPB”Masa tanggap darurat masih ditetapkan hingga 16 November 2013. Logistik dilaporkan masih mencukupi dan tercatat tidak ada korban jiwa,”(B 50)
                                                                     Tanah Karo 14 Nopember 2013

                                                                           (Jaya Surbakti)

NB: Gunung Sinabung mengeluarkan asap setinggi 5.000 meter ke arah barat dan barat daya. Gunung Sinabung juga memuntahkan awan panas sejauh 1 Km.pukul 11,45 Wib(Mimbar/Jaya Surbakti)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung