Tahun Baru Islam Momentum Perbaikan Diri


Tahun Baru Islam Momentum Perbaikan Diri

Alhamdulillah, ummat Islam telah memasuki tahun baru 1435 H. Kita berharap, semoga semangat tahun baru Hijriyah ini menjadi momentum perbaikan diri guna mencapai derajat yang lebih baik lagi.
Sesungguhnya, ummat Islam banyak memiliki hari-hari penting yang bisa dijadikan momentum perbaikan diri, meskipun untuk hal itu tidak mesti menunggu hari-hari tersebut, melainkan setiap detik dari nafas ini hendaklah selalu mencari keridhaan Allah SWT.
Dalam konteks perbaikan diri ini, bagi ummat Islam sangat banyak momentum yang jika dihayati akan benar-benar bisa mengubah hidup ke arah yang lebih baik, misalnya Idul Fitri yang diyakini sebagai hari suci bagi ummat Islam (bersih dari dosa), dan Hari Raya Idul Adha sebagai hari solidaritas sosial selain sebagai hari penundukan mutlak kepada Allah SWT.
Semua momentum tersebut hendaklah diisi dengan kegiatan yang dapat meningkatkan nilai keimanan seperti Zikir, Haflah  dan Do’a seraya melakukan perenungan (refleksi) dari apa yang telah kita lakukan selama ini.
Hijriyah bagi ummat Islam suatu momentum reformasi dari suatu keadaan yang sulit kepada keadaan yang lebih longgar sebagai upaya strategi oleh  perjuangan Islam. Berhijrah sesungguhnya perubahan dari lingkungan yang kotor kepada yang bersih, berhijrah dari sikap yang menyimpang ke sikap yang sesuai ajaran Agama Allah SWT.
Sementara Zikir dan Do’a merupakan salah satu media bagi ummat manusia untuk berkomunikasi dengan Sang Khalik guna memohon ampunan, mengadukan segala problema kehidupan, ataupun ungkapan rasa syukur atas rasa nikmat dan karunia-Nya.
Allah SWT akan mengabulkan setiap doa sang hamba dan Dia menyatakan sombong kepada hamba yang tidak mau berdoa kepada-Nya. Do’a juga merupakan intinya ibadah, karena menunjukkan kecerdasan dari sebuah pengakuan yang tulus akan kelemahan hamba di hadapan Tuhan. Dan do’a yang dipanjatkan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, pancaran cahayanya akan mampu menembus alam malaikat serta disaksikan dan diamini oleh para malaikat.
\
Berbekal dari modal iman serta ketulusan maupun keiklasan kita untuk mengaku akan kekurangan maupun kekhilafan yang pernah kita lakukan selaku hamba Allah maupun selaku anak bangsa dari satu negeri yang mayoritas dihuni oleh ummat Islam, maka perbaikan diri tersebut secara horizontal merupakan wujud ketaqwaan dan pengabdian kita kepada Allah, sedangkan secara vertikal merupakan wahana silaturrahmi untuk memperkuat rasa kebersamaan dan soliditas ummat Islam untuk bersatu padu mengubah perilaku maupun  ketertinggalan kita, untuk kita jadikan sebagai modal sosial dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar..
Dengan senantiasa berdoa dan berzikir kepada Allah SWT maka Insya Allah pribadi kita masing-masing diberikan cahaya iman yang lebih kuat untuk selalu mengabdi kepada-Nya dan sebagai anak bangsa kita diberikan kesadaran kolektif untuk meningkatkan kebersamaan dalam menjaga citra bangsa agar kita selalu diberikan kekuatan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan serta dijauhkan dari segala bencana dan cobaan.
Persatuan dan kesatuan yang dilandasi semangat Ukhuwah Islamiyah maupun Ukhuwah Wathoniah dan Bashariah harus selalu menjadi landasan perjuangan ummat Islam, terutama dalam menghadapi agenda politik seperti Pemilu 2014 di mana ummat Islam sangat menentukan bagi kesukseskannyadan pemilu tersebut harus dapat bermanfaat bagi kemaslahatan ummat Islam dan masyarakat sebagaimana ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
Jadi sukses Pemilu bagi ummat Islam bukan hanya berpartisipasi menggunakan hak pilihnya untuk memilih pilihan nuraninya, melainkan lebih dari itu, bagaimana ummat Islam bisa ambil bagian pada posisi-posisi strategis untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis, aman, tertib dan bermartabat.
Ummat Islam dapat menjadi garda terdepan untuk mengawal bangsa yang berbhinneka Agama dan etnik ini bisa terus hidup dalam masyarakat yang harmonis, rukun dan damai, sebagaimana fungsi Islam itu sendiri, yakni sebagai Agama yang Rahmatan Lil’alamin, Islam yang menjunjung tinggi keadilan dan Islam yang selalu berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan.  (*).
Mimbar 10/ Doc/ Tajuk Islam Allah SWT                              Allah SWT

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat