BI Optimis UMK Sumut ‘Go to International’
BI Optimis UMK
Sumut ‘Go to International’
Medan,
(Mimbar) – Bank Indonesia (BI) optimis pelaku Usaha
Mikro Kecil (UMK) yang ada di Sumatera Utara akan menjadi usaha-usaha besar
yang mampu bersaing bukan hanya di pasar domestik namun juga di pasar
internasional atau ‘go to international’.
“UMKM Sumut potensinya besar. Namun
upaya pengembangannya sangat membutuhkan campur tangan semua pihak terutama
dengan banyaknya tantangan dalam upaya pengembangan UMK ini. Di depan mata kita
akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2015, yang tentunya tidak lama
lagi. UMK Sumut harus siap,” ujar Kepala Perwakilan BI Wilayah IX Sumut dan
Aceh Hari Utomo pada pembukaan Bank Sumut UMK Expo 2013, Selasa (12/11).
Dihadapan Direktur Pemasaran PT Bank
Sumut Ester Junita Ginting pada expo yang digelar di halaman kantor pusat Bank
Sumut di Medan hingga 14 November 2013 tersebut Hari Utomo memaparkan data
kredit UMKM di Sumut menunjukkan pertumbuhan 25,23 % secara year on year
menjadi Rp 37,97 triliun pada akhir bulan Sempeter 2013 dari Rp.30,32 triliun
pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan tertinggi dialami kredit
kecil yang tumbuh 38,39 % (year on year), diikuti oleh kredit Mikro yang tumbuh
19,14% (year on year). Nilai kredit UMKM sebesar ini merupakan 25,91% dari
total kredit di Sumatera Utara pada akhir bulan September 2013,” paparnya
seraya merincikan kredit UMKM pada triwulan III 2013 didominasi kredit menengah
(Rp 500 juta – Rp.5 miliar) senilai Rp.18,21 triliun (47,96% total kredit
UMKM), disusul kredit skala kecil (Rp 50 juta – Rp.500 juta) senilai Rp.13,41 triliun
(35,32%) dan kredit skala mikro (di bawah Rp.50 juta) dengan baki debet Rp.6,35
triliun (16,72%).
Direktur
Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting pada expo yang menampikan
produk-produk unggulan sejumlah pelaku UMK binaan atau nasabah Bank Sumut sebelumnya
mengemukakan pemberdayaan UMKM merupakan salah satu langkah strategis dalam
upaya meningkatkan perekonomian rakyat Indonesia, khususnya Sumut.
Acara
ini, katanya, sudah dilakukan dilakukan sejak 2008. Dikatakannya, UMK Expo pada
tahun ini merupakan kegiatan ke sepuluh kalinya yang diadakan oleh Bank
Sumut. "Perserta UMK Expo berasal
dari nasabah seluruh kantor Cabang Bank Sumut, binaan koperasi dan UKM Propsu
dan Medan, Dinas Pendidikan Medan, Kadin Sumut, Cikal USU, SMK, dan masyarakat
pelaku UMK," ucapnya.
Sebagai
bukti kepudilian terhadap pelaku UMK, lanjutnya, Bank Sumut telah menjalankan
kredit mikro. Pola grameen bank yang disebut Kredit Sumut Sejahtera (KSS) tahap
I dan KSS II, peluncuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon Rp 50 juta
sampai Rp 500 juta.
Comments
Post a Comment