Gubsu Resmikan Sumur Benggala 1
Gubsu Resmikan Sumur Benggala 1
# Harapan Baru Atasi Kelangkaan Gas Sumut
LANGKAT - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho meresmikan beroperasinya Sumur Benggala-1 dengan produksi 2,6 juta kaki kubik gas per hari di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Senin (25/11). Produksi gas Benggala menjadi harapan baru mengatasi krisis panjang gas di Sumatera Utara.
Peresmian sumur Benggala-1 ditandai dengan pembukaan keran oleh Gubsu yang didampingi General Manager PT Pertamina EP Asset I Pangkalan Susu Field Irwansyah, Wadir Pengusahaan Perusahaan Gas Negara (PGN) Hari Pratoyo, Assisten Ekbang Provsu Sabrina dan para stake holder energi dan industri.
Gubsu dalam menyambut baik telah berproduksinya Sumur Benggala-1 dan berharap Pertamina segera merealisasikan rencana pengembangan Lapangan Benggala dengan menambah dua sumur pemboran eksplorasi yaitu Benggala-2 dan Benggala-3.
"Tak terhitung berapa surat yang kami kirimkan ke pemerintah pusat untuk persoalan krisis energi Sumut, Ini adalah terobosan dan kami sangat berterimakasih. Harapan kami agar eksplorasi Benggala -2 dan Benggala -3 dapat dimulai awal tahun depan untuk memenuhi kebutuhan gas industri maupun listrik di Sumut," Gubsu mengapresiasi.
Sumut memang mengalami krisis gas cukup lama. Dalam kondisi normal kebutuhan gas bumi Sumut mencapai 40 juta MMSCFD per hari, dengan kebutuhan dunia industri mencapai 12 juta MMSCFD. Sementara itu, realisasi penyaluran kurang lebih 9 juta MMSCFD, sehingga terdapat ketimpangan yang besar antara kebutuhan dan produksi. Kondisi ini memukul industri Sumut sehingga menyebabkan beberapa industri pengguna gas berhenti beroperasi.
Saat ini Benggala-01 sudah memasok sekitar 2,6 MMSCFD untuk PGN menggunakan jalur PJBG eksisting. Kemampuan pasok gas Benggala-01 secara kontinyu adalah berkisar antara 4,5 – 5 MMSCFD, sehingga sisanya dari 2,6 MMSCFD itu, akan dijajaki untuk didistribusikan ke PLN untuk membantu permasalahan listrik di Sumatera Utara. Saat ini status PJBG dengan PLN sedang dalam proses diskusi menentukan skema yang tepat seperti apa.
GM Pertamina, Irwansyah menuturkan Sumur Benggala- 1 adalah keberhasilan, karena masih berstatus eksplorasi namun sudah bisa berproduksi. "Ini adalah Sumur harapan, temuan baru dari hasil eksplorasi kami dengan kedalaman 3.400 meter dengan investasi 16 juta USD," ujar Irwansyah.
Dalam waktu dekat, April mendatang, pihaknya akan melakukan pengeboran deliniasi Benggala-2 dengan perkiraan investasi 20 juta usd atau senilai Rp 225 milyar. "Mohon dukungan dan doa agar eksplorasi menghasilkan yang baik," ujarnya.(*)
Comments
Post a Comment