CD dan Buku Berisi SARA Beredar di Binjai
CD dan Buku Berisi SARA Beredar di
Binjai
* MUI Dan Kapolres Binjai Sepakat mengusut Pelakunya
Binjai, (MImbar)-
Pengurus Majlis Ulama Indonesia ( MUI) Kota Binjai sepakat dengan Kapolres,
mengusut pelaku pengedar CD serta buku yang berisikan SARA. Ketua MUI Binjai
DR. HM Jamil, MA didampingi Sekum Jafar Sidiq, SAg, Senin ( 25/11), di aula
Kantor MUI , jalan Olahraga, Binjai, mengundang Kapolres Binjai guna melaporkan
peredaran cd dan buku agama yang berisikan penghinaan dan menyesatkan.
" MUI Binjai sudah mengkaji isi buku , ternyata isinya
bertentangan dengan ajara Islam dan propaganda agama tertentu, sehingga dapat
menimbulkan konflik," ujar DR. HM Jamil,MA.
Sekum MUI
Jafar Sidiq melaporkan buku dan sekeping cd, dilemparkan orang tak dikenal ke
kantor MUI di jalan Olahraga, Kelurahan Timbang Langkat, Kec. Binjai Timur.
Kemudian ada anggota masyarakat, melaporkan menerima paket buku yang
dilemparkan ke teras rumahnya di Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Pahlawan,
Kec. Binjai Utara. Paket juga ditemukan di pagar masjid Jalan Kartini,
Kelurahan Kartini, Kec. Binjai Kota.
Ustad Nurben Tuah, LC, melaporkan, paket yang sama juga
diterima jamaah pengajiannya di Bhakti Karya Kec. Binjai Selatan. Kemudian
masyarakat menemukan ratusan keping cd di Jalan Arif Rahman Hakim, yang sudah
berserak dari kotaknya.
Ketua
MUI Binjai DR. HM Jamil,MA dalam pertemuan dengan Kapolres AKBP Marcellino
Sampouw dan dihadiri Ka Kemenag Binjai
H. Al Ahyu, MA dan pimpinan organisasi islam, Muhammadiyah diwakili As Adinata,
Zulfan dari Al Wasliyah, Ketua STAI Al Islahiyah Binjai Drs.H. Yundiser,MPd,
Forum etnis M. Rafiq dan H. Nizamuddin, SH, menegaskan, peredaran cd dan buku
yang di lakukan orang tak dikenal, merupakan pekerjaan yang ingin membuat
"caos". Dan bisa merusak kerukunan umat beragama dan kondisi yang
sudah kondusif dikota Binjai.
Ketua MUI, mengakui, kejadian munculnya masalah SARA, sudah
serlalu terjadi di Binjai, namun masih bisa diberikan kepercayaan kepada
masyarakat,agar tidak bertindak anarkis. Untuk itu MUI mengundang Kapolres
Binjai guna melaporan kasus tersebut dan diharapkan pelakunya bisa ditangkap.
Kapolres
Binjai AKBP Marcellino Sampouw, mengakui sudah memperoleh informasi adanya
peredaran cd dan buku berbau sara." Saya sudah berkordinasi dengan Wali
Kota Binjai HM Idaham dan Kejari Binjai,"ujarnya. AKBP Marcelino bertekad,
pihaknya akan tetap memberikan skala priortas mengusut pelaku yang mengedarkan
cd dan buku kerumah-rumah warga di kota Binjai. Apalagi cd dan buku yang
diedarkan, sangat riskan menimbulkan konflik antar agama. Kapolres Binjai
menyebutkan, masyarakat jangan terpancing hal-hal yang bisa menimbulkan
konflik,apalagi menjelang pelaksanaan pemilu legislatief dan pemilihan presiden
2014.
" Bukan
tidak mungkin, ada orang yang menginginkan kerusuhan, sehingga bisa
menggagalkan program pemerintah. Banyak hal
yang harus diwaspadai saat ini, seperti masalah dengan Australia dan banyak hal
lain yang jika tidak waspada, bisa mengundang caos di negeri ini,"
ujarnya.
Kapolres AKBP Marcelli Sampouw sepakat dengan Ketua MUI
Binjai, disaksikan pengurus MUI dan organisasi islam, agar kasus peredaran cd
dan buku bernuansa sara di Binjai bisa ditangkap pelakunya. Dan Ketua MUI ,DR.
HM Jamil,MA, berharap ulama memberikan kesejukan kepada umat, bagi warga yang
mendapatkan cd dan buku diminta tidak memperbanyaknya dan di serahkan kepada
Polres Binjai atau MUI Binjai. (B-31)
Comments
Post a Comment