Anugerah Tokoh Penggerak Budaya dari Malaysia
Zaidan
BS Peroleh Anugerah Tokoh Penggerak Budaya dari Malaysia
Medan,
(Mimbar) - Budayawan Melayu dan jurnalis senior Sumatera Utara, H Zaidan BS, mendapat anugrah sebagai ‘Tokoh
Penggerak Budaya’ dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang diserahkan langsung
oleh Ketua Menteri Melaka, Y.A.B. Datuk Seri Ir Hj. Idrus bin Hj Haron, di Hotel
Hatten, Bandar Hilir Malaka, 28 Oktober 2013 lalu.
Penyerahan
anugrah yang merupakan rangkaian kegiatan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam
ke-14 tahun 2013 tersebut, diberikan kepada Zaidan BS sebagai pribadi dalam
kipirahnya pada pemikiran pembangunan kebudayaan khususnya Melayu, baik di
Sumatera Utara maupun di Malaysia. Aktivitas itu telah lama diamati terutama
oleh Ketua GAPENA (Gabungan Penulis Nasional) Malaysia) dan Pengurus ISMA
(Institut Seni Melaka). Prof. Datuk Wira DR Abd. Latif Abu Bakar.
Zaidan
mendapatkan anugrah bersama dua tokoh Indonesia lainnya yakni Dekan Fak. Sastra
Universitas Raja Ali Haji Provinsi Kepulauan Riau, Drs H Abdul Malik M.Si., dan
Ketua Yayasan Tun Sri Lanang di Acheh, Datuk Pocut Haslinda Syahrul yang juga
pewaris keturunan Tun Sri Lanang. Dua tokoh Malaysia juga mendapat anugrah sama
yakni Sutradara Film Datin Paduka Shuhaimi Baba dan Pelukis Negara Ismail
Embong.
Pokok
pikiran Zaidan yang selalu menjadi pembicaraan menarik adalah keyakinannya
bahwa Melayu adalah bangsa pada tataran kultural dan bukan etnik. Melayu adalah
kumpulan dari berbagai etnik dan menyatakan dirinya Melayu, berbudaya Melayu
dan beragama Islam. “Itu sebabnya Melayu ada di Indonesia, Malaysia, Thailand,
Burma, Bosnia, Afrika dan belahan Negara lainnya,” ujar Zaidan.
Zaidan
juga menyuarakan agar Melaka menjadi jendela tamadun Melayu. Sebab, “Sejak
dahulu selain menjadi pusat perdagangan dunia, Melaka merupakan centrum
kebudayaan Melayu Global.”
Dalam
kegiatan yang rutin diselenggarakan DMDI tersebut, kali ini Zaidan BS
didampingi Grup Seni “Cempaka Deli” asuhan Dato’ Seri H Syamsul Arifin, SE,
yang sudah enam tahun menjadi pengisi acara tetap pada kegiatan DMDI. Grup
Pembina dan pemain grup ini diantaranya DR HM Takari, Dra Hj Emmy Erwina, (Can.
DR), Dra Tarwiyah, Eva Gusmayanti, Yusti, Mulkan Azhar, Ahmad Husin, Zulkarnain
Lbs, Irham Tambuse dan beberapa lainnya.
Presiden DMDI, Datuk Seri Mohd. Ali Rustam, menyebutkan
anugrah itu diberikan atas usaha dan
pengorbanan mereka dalam memartabatkan warisan peradaban Melayu serumpun. Pengiktirafan
itu diyakini dapat merapatkan lagi hubungan antara kedua negara sekaligus
mewujudkan kesatuan serta perpaduan dalam kalangan umat Melayu dan Islam.
"Tokoh-tokoh yang dipilih terdiri daripada penggerak
seni budaya dan adat Melayu yang telah memainkan peranan penting di rumpun ini
termasuk di Malaysia, Indonesia, Brunei dan Singapura,” ujar Datuk Seri Mohd.
Ali Rustam, dalam sidang paripurna Konvensyen DMDI Ke-14.
Comments
Post a Comment