Tingkat Pengangguran Terbuka



Tingkat Pengangguran Terbuka di Sumut Turun Menjadi 6,20 Persen

Medan, (Mimbar) - Tingkat pengangguran terbuka di Sumut pada tahun 2011 sampai dengan kondisi Agustus sebesar 6,37 persen turun menjadi 6,20 persen pada bulan yang sama di tahun 2012.
"Hal ini harus terus diturunkan melalui kerja keras  dan dukungan semua pihak tentunya. Selain  kita terus mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara lebih berkualitas dan memberikan kesempatan dan peluang kerja dan upaya pengentasan kemiskinan," ujar Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi saat menerima kunjungan Peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDM) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XIX Lemhannas Republik Indonesia tahun 2013, Senin (30/9) di Kantor Gubsu di Medan.

Pertemuan dengan rombongan  yang dipimpin oleh Mayjen TNI Djumadi ini dihadiri juga oleh Gubernur Lemhannas RI Prof Dr Ir Budi Susilo Soepandji. Gubsu menyambut baik  silaturahmi  ini karena   dapat saling mengenal, juga dapat menambah wawasan pengetahuan, sekaligus melihat kinerja dan potensi Provinsi Sumut.

Pada Kesempatan itu juga Gubsu, secara umum menyampaikan kepada  Gubernur Lemhannas dan pimpinan rombongan serta peserta SSDN-PPSA Lemhannas bahwa saat ini Sumatera Utara memiliki 33 Kabupaten/Kota, 436 Kecamatan dan 5.983 Desa/Kelurahan dengan jumlah penduduk yang mencapai 13 Juta Lebih.

"Dapat kami informasikan bahwa Bank Indonesia memperkirakan bahwa perekonomian  Sumatera  Utara  pada  Triwulan  I - 2013  diperkirakan terakselerasi pada kisaran 6,2 Persen - 6,5 persen, di sisi lain laju Inflasi, pada tahun 2011 sebesar 3,67 persen dan pada tahun 2012 melemah menjadi 3,86 persen namun kondisi ini masih di bawah nasional yaitu sebesar 4,30 persen," kata Gubsu menjelaskan.
        
Untuk pendapatan domestik regional bruto atas dasar harga berlaku pada tahun 2012, lanjut Gubsu nengalami peningkatan, menjadi Rp. 351,12 triliun rupiah dari tahun 2011 Yaitu sebesar Rp. 314,15 triliun rupiah, dan pendapatan perkapita atas dasar harga berlaku sebesar 23,99 juta rupiah ditahun 2011, naik mmenjadi Rp. 26,57 juta rupiah di tahun 2012.

Berdasarkan pendekatan penggunaan, sebagian besar PDRB Sumatera Utara pada tahun 2012 digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga yang mencapai 59,29 persen, disusul oleh pembentukan modal tetap bruto 21,12 persen, konsumsi pemerintah 10,03 persen, ekspor barang dan jasa neto 9,19 persen (ekspor barang dan jasa 43,33 persen dan impor barang dan jasa 34,14 Persen), konsumsi lembaga nirlaba 0,33 persen, dan perubahan stok 0,03 Persen.

Comments

  1. Permainan live casino sudah menjadi permainan yang tidak bisa lepas dari game judi online, merupakan permainan yang asik dan menghibur dengan dealer cantik yang selalu siap online 24 jam dalam melayani permainan para member yang bermain dalam live casino online terpercaya di Zeusbola.

    Zeusbola juga menyediakan bonus yang menarik untuk anda
    •bonus new member
    •bonus cashback
    •bonus harian
    •promo deposit pulsa tanpa potongan
    •promo rutin dari provide game

    Dan masih banyak promo lainnya.

    Minimal deposit 50 ribu saja!
    segera daftar lansung dan dapatkan bonusnya!

    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607


    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung