Wagubsu Kagumi Semangat PEPABRI

 

Wagubsu Kagumi Semangat PEPABRI


Medan- Wagubsu Ir.H.Tengku Erry Nuradi, M.Si kagum melihat semangat para Purnawirawan dan Warakawuri dalam tema HUT PEPABRI ke 54 yaitu Kobarkan Terus Nilai Juang 45. "Melihat semagat ayah dan bunda semua, pantaslah memang sebuah pepatah yang mengatakan  The Soldier is Never Die bahwa seorang prajurit itu tidak pernah mati," demikian katanya dalam sambutan  HUT PEPABRI ke-54 di Gedung LVRI Jl. Binjai Medan, Kamis ( 12/9 ).

Dijelaskannya bahwa maksud pepatah tersebut adalah semangat prajurit yang tidak pernah mati, patah tumbuh hilang berganti. "Lihat saja, ayah dan bunda di usia setua ini masih terus mengobarkan nilai juang 45, salut buat ayah dan bunda," katanya yang sontak disambut tepukan seluruh hadirin para purnawirawan dan warakawuri itu.

Atas kekagumannya , Wagubsu kemudian meminta nasihat dan kritik serta petunjuk dari seluruh anggota Pepabri dalam menjalankan kepemimpinan mereka. Ditambahkannya bahwa negara yang besar adalah negara yang mau menghargai jasa para pendahulunya. Untuk itu wagubsu menekankan bahwa dalam kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubernur dan dirinya, Sumut akan selalu memberikan penghargaan itu terlebih kepada para pejuang dan pembela kemerdekaan.

Dalam kesempatan itu pula Wagubsu menjelaskan bahwa Pemprovsu di tahun 2013 ini melalui Kesbangpollinmas akan segera mencairkan bantuannya kepada keluarga besar PEPABRI dan ormas lainnya. Adapun bantuan tersebiut adalah kepada PEPABRI senilai Rp. 150 jt, LVRI Rp 200 jt, Purnawirawan Angkatan Darat Rp.150 jt, DHD ' 45 Rp.300 jt,  Warakwauri Rp.150 jt, Pemuda Panca Marga Rp.150 jt. Generasi Muda  FKPPI Rp.150 jt, FKPPI Rp.100 jt dan   Keluarga Polri Rp. 100 jt. Wagubsu berharap dengan bantuan itu para purnawirawan dan genErasi mudanya dapat terus berkarya ikut membangun bangsa dan Sumatera Utara.

Menutup sambutannya, Wagubsu mengucapkan Selamat Ulang Tahun PEPABRI yang ke 54 semoga tetap terus berkarya. Beliau  kemudian mengatakan bahwa Sumut patut berbangga karena dipimpin oleh Gubernur dan Wakilnya yang merupakan putra Prajurit TNI," semoga jiwa prajurit yang tak pernah mati itu akan terus mengalir dalam jiwa kami berdua," pungkasnya.

Usai berikan sambutan, Wagubsu diberi kehormatan memotong Tumpeng HUT PEPABRI ke 54 yang kemudian memberikannya kepada Warakawuri yang kemudian disantap bersama.

Wagubsu lalu menyempatkan diri meninjau langsung seluruh sudut bangunan LVRI yang beberapa ruangannya sudah rusak, bahkan jika hujan tiba sebagian dari bangunan tersebut ada yang terendam banjir. Wagubsu berjanji akan memberikan bantuan lanjutan guna mengatasi hal tersebut.

Sementara itu Purn. Brigjen.H. Ali Imran Siregar ketua PEPABRI Sumut dalam sambutannya mengatakan bahwa PEPABRI didirikan 12 September 1959 di Kaliurang Yogyakarta. Pada masa itu, kongres purnawirawan perang menghasilkan satu keputusan monumental yaitu mempersatukan seluruh organisasi purnawirawan dalam satu bendera yaitu Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI ( PEPABRI ).

H.Ali bahkan menegaskan bahwa semangat kebersatuan dibawah satu bendera itu terus berlanjut sampai sekarang meski ABRI telah dipisah menjadi TNI dan POLRI. Beliau kemudian berjanji bahwa PEPABRI  akan terus berkarya memperjuangkan jati diri bangsa yang antaralian rela berkorban, pantang menyerah, cinta tanah air,  kerja keras serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

H.Ali menambahkan sejalan perkembangnya PEPABRI  telah berdiri  16 DPC di Kab/ Kota dengan beranggotakan  23.000 orang.


Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kesbangpollinmas Provsu Eddy Syofian, MAP, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Aster I KODAM I BB, Perwakilan Kapoldasu, Perwakilan Pangkosek Hanudnas III, perwakilan Danlantamal I Belawan, Ketua GM FKPPI, FKPPI, PPM, LVRI, Warakawuri dan ratusan undangan lainnya.(*)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung