Gubsu : Suara Perempuan 51 Persen Menentukan Kualitas Demokrasi
Gubsu : Suara Perempuan 51 Persen Menentukan Kualitas Demokrasi
Medan (Mimbar) - Jumlah pemilih perempuan yang mencapai 51 persen idealnya
dapat meningkatkan keterwakilan kaum perempuan di legeslatif sekaligus
mendongkrak angka partisipasi pemilu mendatang.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho dalam
acara Live Interactiveshow Perempuan Memilih disiarkan 40 radio se
Sumatera Utara dari rumah dinas Gubsu,sabtu (22/3). Dalam acara yang
diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera
Utara melibatkan narasumber Ketua PKK Hj. Sutias Handayani, Kepala
Bawaslu Syafrida Rasahan dan anggota Komisi Pemilihan Umum Evi Novida
Ginting dan peserta ibu-ibu pengajian.
"Jumlah pemilih perempuan mencapai 51 persen dari total pemilih,
sehingga sangat menentukan baik buruk demokrasi kita," ujar Gubsu.
Kepada pemirsa radio dan ratusan ibu pengajian dari beberapa Kecamatan
yang hadir di kediamannuya Gubsu menghimbau agar para pemilih perempuan
dapat menunaikan hak pilihnya sekaligus mengajak anggota keluarganya
memilih.
Pemilih perempuan yang jumlahnya lebih banyak menurut Gubsu seharusnya
dapat meningkatkan keterwakilan kaum perempuan di legeslatif. Meski
saat ini seluruh partai politik sudah memenuhi minimal 30 persen caleg
adalah perempuan, namun tingkat keterwakilan perempuan di legeslatif
masih terhitung minim.
"Pemilu kali ini harus lebih baik, karena kualitas perempuan semakin
baik. Tolong perhatikan siapa yang mewakili ibu-ibu. Pelajari track
recordnya, sebelum tentukan hak pilih," ujar Gubsu. Peilih perempuan
yang lebih banyak menurut Gubsu juga signifikan untuk mendongkrak angka
partisipasi pemilih yang cenderung terus menurun.
Sementara itu Hj Sutias juga berpesan agar kaum perempuan dapat menjadi
pemilih cerdas dengan mengenali terlebih dahulu caleg. "Kenali visi dan
misi serta track recordnya," ujar Sutias. Ketua Tim Penggerak PKK ini
juga mengajak kaum ibu untuk mempersiapkan diri menjelang pemilu.
Caranya dengan mempersiapkan diri dan waktu, susun rencana dan menjaga
kesehatan diri dan keluarga.
Sementara itu anggota KPU Evi Novida Ginting menginformasikan bahwa saat
ini penyelenggaraan pemilu sudah dalam tahapan distribusi logistik ke
tingkat kecamatan. Evi banyak menjelaskan berbagai pertanyaan
masyarakat melalui sms dan telpon tentang perpindahan domisili.
Ketua Bawaslu juga banyak menjawab pertanyaan seputar kecurangan
kampanye. Dia meminta audiens untuk tidak tergoda iming-iming pemberian
untuk memilih partai tertentu.
Acara live interactive yang disiarkan di 40 radio se Sumut menurut
Kepala Dinas Kominfo Sumut Jumsadi Damanik merupakan upaya mengajak
warga masyarakat menunaikan hak pilihdalam pemilu 9 April mendatang.
"Media radio sangat efektif menjangkau masyarakat hingga ke pelosok
desa. Ini adalah bagian dari upaya pemprovsu meningkatkan partisipasi
pemilih dalam pemilu mendatang," ujarnya. (04)
Comments
Post a Comment