120 Sejata Hebohkan Kota Medan, Pemilik Sejata Malah Tertawa
120 Sejata Hebohkan Kota Medan,
Pemilik Sejata Malah Tertawa
Medan (Mimbar Umum) - 120 senjata api rakitan jenis SP1, 2 senapan angin dan 15 tali sandang ditemukan di Gudang Kargo Kantor Pos Besar Medan, Rabu (26/3) sekira pukul 19.15 WIB, ternyata akan dikirim Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Aceh. Hal itu terkuak setelah wartawan menghubungi nomor ponsel tertera di paket kotak yang akan dituju kepada saudara bernama Budimantoro. "Memang saya mesan, jumlahnya ada 120 unit senjata laras panjang jenis replika," kata Instriktur Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Aceh itu melalui telepon selulernya, Kamis (27/3) sekira pukul 00.30 Wib.
Sambung dia lagi, ratusan replika senjata api laras panjang itu ternyata dipakai untuk senam taruna mengikuti studi pelayaran. "Untuk latihan senam senjata itu. Dipakai Kelona Senjata, jadi itu taruna pelayaran yang melakukan senam pakai senjata, kan ada juga yang senam dayung, tapi kelona senjota senam pakai senjata," jawabnya sambil tertawa.
Pemesan replika senjata api, bernama Budimantor hanya bisa tertawa mendengar kabar pesanannya telah menggegerkan warga kota Medan, Rabu malam tadi.
"Ha ha ha... itu untuk senam, saya juga sudah mendengar kabar itu, tadi ada polisi yang menelepon" kata Budimantoro melalui ponselnya. Atas penemuan membuat heboh petugas TNI, Polisi dan warga Medan ini, dirinya akan mendatangi kota Medan, sekitar tiga hari kemudian.
"Tiga hari lagi saya ke Medan" kata pria yang menjabat sebagai Instriktur Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran di Aceh ini. Penemuan sekitar pukul 18.30 Wib, seorang anggota Denintel Dam I/Bukit Barisan Serma AH Bintang mendapatkan informasi kalau adanya ditemukan 120 senjata api rakitan di Kantor Pos Besar Jalan Balai Kota/Putri Hijau Medan, Rabu (26/3) sekira pukul 23.00 Wib.
Kemudian Serma AH Bintang membawa 3 anggota diketahui Serka Kharis, Serda Adnan dan Serda Chandra. Setelah sampai di lokasi, Serma AH bintang meminta ijin untuk membongkar kotak tersebut dan ternyata senjata rakitan dengan jenis SP1. Setelah dinyatakan senjata rakitan, tak lama kemudian anggota Polresta Medan turun ke lokasi dan membongkar kotak itu. Dari situ ditemukan 120 jat rakitan, 2 jat senapan angin dan 15 tali sandang.
"Bapak TNI itu yang datang duluan bang," kata karyawan Kantor Pos enggan menyebutkan namanya. Penemuan senjata api rakitan jenis SP1, berasal dari Tulung Agung Jawa Timur. Rencananya senpi itu akan dikirim ke Aceh. Dari data yang diperoleh, senpi itu dibungkus dengan kotak kayu itu, tertera dalam tulisan, Kepada Bapak 21P Aceh No 19 KN 15 Krueng Raya Desa Durung Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar NAD.
Tujuan: Bpk Budimantoro
No. Hp. 0821 6347 9115
Sebanyak 120 pucuk, 2 pucuk kepada dokter Agung Harpandi Anwir Puskesmas Suka Raya Jalan Terminal Balohan Kota Sabang Aceh. Penemuan senjata ini sempat menghebohkah warga di Kota Medan. Barang bukti ratusan senjata replika itu pun kini telah diamankan di Mapoldasu. (FH)
Comments
Post a Comment