15 PNS Tugas Belajar S-2 ke Jepang

15 PNS Tugas Belajar S-2 ke Jepang


MEDAN -
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melepas  sebanyak 15 pegawai negeri sipil (PNS) untuk tugas belajar Program Master (S-2) ke International University of Japan (IUJ) Jepang. Mereka ditugasi belajar untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Mereka akan mengikuti Program Magister Sains Fakultas Ekonomi dan Bisnis di salah satu perguruan tinggi terbaik di negeri Sakura itu. Biaya tugas belajar mereka, sepenuhnya ditanggung Pemprovsu lewat APBD Sumut.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut, Pandapotan, didampingi Kabid Pengembangan dan Kepangkatan Ahmad Sofyan Lubis kepada wartawan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Senin (20/1).

Adapun ke-15 PNS itu, yakni Renny Tania SPsi dan Novita Rohdearni Saragih SKM (Pemprovsu), Gama Leo Aristo Daulay SE dan Veronika Eva Diana Panjaitan (Pemkab Serdang Bedagai), Arsiyanti Saidah Tanjung SS dan Yafaowoloo Gea SS (Pemko Gunung Sitoli).

Kemudian Demak Tiolan SP (Pemko Pematang Siantar), Dies Putra Susanto Harefa SPsi (Pemkab Nias Selatan), Eva Susanti Lumbangaol ST (Pemkab Karo), Akhmad Habiby Nasution SE (Pemkab Labuhan Batu), Anggi Anggraini SE (Pemkab Labuhan Batu Utara).

Selain itu, Kartika Maryanthi Tarigan SKom (Pemkab Batubara), Lukkas Syahputra Berutu SH (Pemkab Pakpak Bharat), Masidah SE (Pemkab Deli Serdang) dan Uji Dippos Lumban Siantar ST (Pemko Medan).

"Sekembalinya dari tugas belajar, diharapkan mereka menjadi PNS kebanggaan Sumut yang memiliki nilai kompetensi lebih dan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di daerah masing-masing," ujar Pandapotan.

Pandapotan mengatakan, Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho ST MSi melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) H Nurdin Lubis SH MM telah melepas keberangkatan mereka dari Kantor Gubsu, Jumat (17/1).

Dikatakan, program tugas belajar dual degree tersebut, merupakan salah satu program unggulan Gubernur Sumut. Program ini berawal dari keinginan Gubernur Sumut untuk meningkatkan Kompetensi SDM para PNS. "Tidak hanya di lingkungan Pemprovsu, akan tetapi juga di Pemkab/Pemko se-Sumut," ujarnya.

Sebelumnya, jelas Pandapotan, ke-15 mahasiswa magister itu telah mengikuti perkuliahan tahun pertama di Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun ajaran 2012/2013. Setelah dinyatakan memenuhi passing grade TPA dan TOEFL yang disyaratkan untuk tahun ajaran 2013/2014.

Ditanya mengapa hanya 15 yang disekolahkan, menurut Pandapotan sudah melalui tahapan seleksi. Adapun seleksinya, yaitu adminstrasi, tes potensi akademik dan tes TOEFL serta interview (wawancara).

"Jadi akhirnya diperoleh 15 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan berhak mengikutiu pendidikan program dimaksud sesuai dengan surat Ketua Pengelola Program Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM tanggal 18 Juli 2012.

Turut hadir mendampingi Sekdaprovsu melepas keberangkatan, antara lain Kepala BKD Sumut Pandapotan, Kepala Bakesbangpollinmas Sumut Eddy Syofian dan para pejabat dan jajaran di BKD Sumut.(#)

Teks Foto:
TUGAS BELAJAR KE JEPANG
Sekdaprovsu Nurdin Lubis didampingi Kepala BKD Sumut Pandapotan dan Kepala Bakesbangpollinmas Sumut Eddy Syofian melepas keberangkatan 15 PNS tugas belajar program master (S-2) ke Jepang, di Lapangan Upacara Kantor Gubsu, Jumat 17 Januari 2014.