Tengku Erry Jadi Bapak Nelayan Sumatera Utara

 

Tengku Erry Jadi Bapak Nelayan Sumatera Utara

Medan- Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara  HNSI H.Syah Afandin,SH  akan mengusung Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir.H.Tengku Erry Nuradi, M.Si menjadi Bapak Nelayan Sumatera Utara. Niatnya itu diutarakannya ketika berkunjung ke ruang kerja Wagubsu Kantor Gubernur Sumatera Utara Jl. Diponegoro Medan , Kamis (3/10).

Syah Afandin yang akrab dipanggil Bang Ondim menilai sosok Tengku Erry layak dijadikan Bapak Nelayan karena selama beliau menjadi Bupati Serdang Bedagai berhasil melaksanakan program pemberdayaan nelayan. Sehingga  pada Musyda HNSI Sumut yang akan digelar 6 Oktober di Hotel Muulia jlm/atot Subroto Medan mendatang Ondim berencana akan menisbahkah gelar tersebut kepada Wagubsu.

Wagubsu merasa bangga dengan apresiasi dari HNSI Sumut tersebut. Tetapi menurutnya gelar tersebut akan lebih bermakna jika dikepemerintahannya dengan Gubernur Sumatera Utara, Nelayan semakin sejahtera.

Wagub menilai HNSI Sumut sejauh ini telah berperan aktif memberdayakan nelayan, namun kembali Wagubsu meminta agar HNSI Sumut semakin giat lagi dalam kerjanya.

Wagubsu menyarankan agar HNSI Sumut memprogramkan setiap Dewan Pengurus Cabang HNSI Sumut membina satu sekolah khusus untuk anak nelayan agar anak mereka berpendidikan dan bisa lebih maju.

Selain itu Wagubsu juga juga mengingatkan bahwa dengan segala keterbatasan Pemprovsu, program Asuransi Nelayan masih mencover 2222 nelayan saja.  Seiring dengan upaya penambahan jumlah nelayan penerima asuransi tersebut, Wagubsu meminta peran aktif HNSI Sumut  memberikan data nelayan yang benar benar layak menerima asuransi tersebut.

Masih dalam kepeduliannya terhadap nelayan, Wagubsu juga meminta HNSI Sumut sosialisasikan akan pentingnya navigasi yang benar kepada nelayan agar jangan sampai memasuki perairan negara lain yang berujung pada penangkapan. " Pemerintah memang harus melindungi seluruh warganya dari ancaman negara lain, maka untuk itu perlu kerjasama dari warganya sendiri" katanya.

Terakhir Wagubsu menyarankan agar HNSI memiliki tim khusus mencari jaringan ke pihak luar dimana ada bantuan atau fasilitas dari organisasi semisal ILO yang program kemitraan bagi pengembangan usaha. "Nah , jika hal hal semacam ini bisa dicermati HNSI Sumut, maka nelayan kita akan semakin cepat sejahtera", pungkasnya.

Hadir dalam audiensi tersebut Asisten I Hasiholan Silaen, Kabiro Hukum A.Jalil, Wakil Ketua HNSI Pendi Pohan, Sp.Simbolon Wakil Bendahara, Mazlan dan anggota HNSI Sumut  lainnya.

 Sebelum berpisah, Ondim juga mengingatkan bahwa kondisi mangrove di Sumut banyak yang rusak, untuk itu dia mengajak Pemprovsu memperhatikan hal tersebut. Wagubsu langsung mengamini dan akan mengajak masyarakat serta aktivis lingkungan lainnya untuk sama mengatasi masalah tersebut.(*)