Konjen RI untuk San Fransisco Kunjungi Balai Kota Medan


Konjen RI untuk San Fransisco Kunjungi Balai Kota Medan
Medan, (Mimbar)- Konsul Jendral (Konjen) RI  untuk San Fransisco Aseanto Sinambela didampingi Konsul Bidang Ekonomi dan Investasi Ishlah Abdullah, Kementerian Luar negeri Eko Himawan, beserta dua staf Konjen RI untuk San Fransisco Irwan Sinaga dan Nursiani Syarief mengunjungi Balai Kota Medan, Jumat (18/10), Konjen RI tersebut diterima  Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, didampingi Asisten Pemerintahan Umum Drs Musadad, Kepala Dinas Pariswisata dan Kebudayaan Drs Busral Manan.
            Kunjungan Konjen RI untuk Kota San Fransisko ini juga membawa 7 orang pengusaha, kunjungan ini selain silaturahmi juga  ingin melihat dari dekat tentang potensi apa yang bisa dikerja samakan  di Kota Medan  dan Sumatera Utara., juga menggelar seminar untuk mempromosikan potensi Pantai Barat California,  dalam seminar tersebut akan dan mengundang para Steakholder dan pelaku usaha, serta para importer/eksportir.
            Aseanto Sinambela mengatakan, Kota San Fransisco merupakan Kota yang maju dengan penduduk 34 juta, memilik pendapatan asli daerah  2 T dolar AS, sebagai pusat industry dan jasa, sedangkan California merupakan wilayah yang penduduknya terdiri dari berbagai suku bangsa yang ada di belahan dunia, seperti Cina, Korea, Filifina,  Jepang, Amerika Serikat dan suku bangsda lainnya,sebanyak 40 persen adalah penduduk migrant.
           Di California banyak terdapat produk-produk makanan yang diimport dari negara-negara belahan dunia. Hal ini dalam seminar ini nantinya mengajak para pelaku usha dan steakholder bagaimana mensiasati golobalisasi agar Kota Medan dan Sumut tentunya bisa go Internasional “ kata Aseanto.
            Selain itu juga Kota San Fransisco sangat berkeingianan untuk menjalin hubungan kota bersaudara dengan Kota Medan, nantinya dengan kerja sama ini akan menghembangkan sektor social ekonomi, budaya, perdagangan, investasi serta pariwisata, dan ini akak secepatnya dipelajari dan segera membuat kesepakatannya, .
            “ Ide menjalin hubungan kota bersaudara ini  melakukan pertemuan di Cicago, ada tiga kota yang menjadi pilihan, yakni Kota Makasar, Palembang dan Kota Medan, akhirnya  dalam keputusan rapat dipilih Kota Medan karena memilki letak geografis yang sangat strategis, “ ujarnya.
            Aseanto menambahkan, dengan kunjungan ini serta menggelar seminar terhadap para steakholder, pelaku usaha  membuka peluang eksport terhadap produk-produk yang ada di Kota Medan dan Sumut tentunya, untuk ikut bersaing dengan eskportir produk dari negara-negara belahan dunia yang ada di San Fransisko, bagaimana pengusaha Indonesia di era globalisasi ini ikut bersaing, sehingga Indonesia tidak tertinggal dari negara- negara lain.
            Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, menyambut baik kunjungan ini sehingga nantinya akan membawa angin segar terhadap pruduk-produk yang ada di Kota Medan, untuk ikut bersaing dengan produk-produk dari negara yang sudah maju di Kota San Fransisco.
            Eldin mengakui kurang tehnologi  yang ada di Kota Medan ini membuat hasil produk  dari Kota Medan belum mapu bersaing dan melakukan eksport, seperti kurangnya tehnologi didalam melakukan pengepakan serta pengawetan barang sehingga produksi  barang seperti makanan misalnya bagai mana bisa tahan lama dan sampai di pusat bisnis internasional, dan barang atau produk tersebut sesuai dengan keinginan pasar global. (08)
File : Mimbar – 3 / d / konjen RI

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung