Sister City Asal Ichikawa
Mantan Pengurus Sister City Asal Ichikawa Bernostalgia
ke Medan
Medan,
(Mimbar)- Mantan pengurus sister city dari Kota Ichikawa, Jepang
mengunjungi Balai Kota Medan, Rabu (30/10). Selain ingin bernostalgia
sekaligus mengenang kembali kunjungan dan kegiatan-kegiatan
yang pernah dilakukan di Kota Medan beberapa waktu silam, kedatangan mereka
juga untuk lebih mempererat hubungan antara
Kota Ichikawa dengan Kota Medan yang telah dibangun sejak tahun 1989.
Kemudian melihat peluang apa saja yang bisa dikerjasamakan dengan
Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.
Jadi seluruh hasil kunjungan yang dilakukan selama berada di Kota Medan akan
kami sampaikan langsung kepada Walikota Ichikawa. Semua hasil yang kami
sampaikan itu akan menjadi bahan masukan bagi Walikota Ichikawa dalam rangka
meningkatkan hubungan sister city antara Kota Ichikawa dengan Kota
Medan menjadi lebih baik lagi,” kata Mr Keuchi selaku Ketua rombongan mantan
pengurus sister city.
Dengan membawa rombongan berjumlah 21 orang, Mr Keuchi yang turut didampingi
Konjen Jepang untuk Kota Medan Mr Yuji Hamada mengaku sangat bangga dengan
hubungan sister city yang telah dijalin selama ini. Selama 25
tahun hubungan ini berjalan, banyak hal positif yang telah dilakukan. Di
samping itu hubungan sister city ini membuat kedua kota saling
mempercayai sehingga terbuka peluang untuk menjalin kerjasama di banyak sektor.
Salah satu kerjasama yang sampai saat ini berjalan dengan
baik yaitu pertukaran pelajar. Dari pertukaran pelajaran ini, Mr Keuchi
berharap para siswa yang melakoninya akan melanjutkan hubungan kota bersaudara
antara Kota Ichikawa dan Kota Medan menjadi lebih baik lagi pada masa
yang akan datang.
Sementara Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM menerima kedatangan mantan pengurus sister
city dari Kota Ichikawa didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan
(Ekbang) Kota Medan Ir Qamarul Fattah dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata
(Kadisbudpar) Drs Busral Manan, Mr Keuchi mengaku sangat terkejut dengan
perubahan yang telah terjadi di Kota Medan. Diakuinya, Kota Medan kini telah
maju dan berkembang sangat pesat sehingga jauh berbeda ketika dirinya
menginjakkan kaki pertama kali di Medan.
“Selain sangat maju dan berkembang dengan pesat, kami juga terkejut ketika
mendarat di Bandara Kuala Namu. Bandaranya sangat besar dan indah sekali, tidak
seperti bandara lama (Polonia). Jadi kami semua sangat terkejut melihat
perubahan ini begitu turun dari pesawat. Kota Medan kini sangat luar biasa.
Selanjutnya Mr Keuchi mengaku sampai saat ini masih ingat ketika mereka
ikut mengisi stand di Pekan Rasa Sumatera Utara (PRSU) pertama kalinya
tahun 1993. Sambutan yang diberikan warga Kota Medan sangat antusias
ketika itu, setiap malamnya stand mereka ramai dikunjungi warga sambil
mengucapkan kata-kata Ichikawa berulangkali. Selama even PRSU
berlangsung, satand mereka dikunjungi tak kurang 400.000 pengunjung.
Termasuk, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia kala itu Try Sutrisno.
Comments
Post a Comment