Inggris Investasi Air Bersih

Pemprovsu Sambut Biwater Inggris Investasi Air Bersih

Medan, (Mimbar) - Investasi adalah jawaban atas berbagai persoalan krisis energi dan air bersih yang saat ini terjadi di Sumatera Utara. Karenanya Badan Penanaman Modal dan  Promosi Sumatera Utara terus berupaya menghadirkan investasi untuk menjamin pemenuhan kebutuhan air minum maupun listrik masyarakat.

Kepala Badan Penanaman Modal dan  Promosi Sumatera Utara Purnama Dewi mengatakan, atas arahan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo  Nugroho ST, MSi sejak enam bulan terakhir pihaknya terus berupaya mencari solusi memecahkan berbagai krisis yang terjadi.

"Berbagai persoalan yang kita hadapi saat ini baik krisis energi listrik maupun pemenuhan air bersih solusinya adalah investasi, karenanya kita terus melakukan usaha-usaha promosi investasi secara intensif," ujar Purnama Dewi di Kantor Badan Penanaman Modal dan  Promosi Sumatera Utara, Selasa (08/10).

Usaha-usaha promosi di bidang pengolahan air telah dimulai diantaranya dalam kegiatan "Investment Promotion Forum: Regional Potential Investment Oppurtunities" pada tanggal 14 Juli 2012 di London, Inggris. Berbagai upaya promosi investasi yang dilakukan oleh Pemprovsu setidaknya membuahkan hasil diantaranya kedatangan perusahaan pengelolaan air asal Inggris Biwater International Ltd yang sudah menunjukkan minat bekerjasama dengan PDAM Tirtanadi.

"Kunjungan kita ke London membuahkan hasil yaitu dengan kunjungan Direktur Biwater International, Ltd, perusahaan berpusat di Inggris yang bergerak di bidang water treatment dan desalination didampingi Indonesia Investment Promotion Center London pada November 2012," jelas Purnama Dewi.

Sebagaimana diketahui, perkembangan ekonomi ikut membawa konsekuensi meningkatnya berbagai kebutuhan masyarakat diantaranya air dan listrik. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,  PDAM Tirtanadi harus mampu menyediakan air bersih dengan kapasitas 5.000 liter per detik yang membutuhkan investasi sebesar 2,9 triliun. Target tersebut menurut Purnama Dewi hanya akan dapat tercapai melalui investasi.

Biwater sudah menunjukkan ketertarikannya untuk memenuhi target tersebut melalui pola kerjasama business to business.  "Biwater telah megutarakan keinginannya berinvestasi dengan mengirimkan letter of intent untuk melakukan survei pra studi kelayakan dengan biaya sepenuhnya ditanggung Biwater," ujar Purnama Dewi.

Dijelaskan Purnama Dewi, Biwater siap menanamkan modal di Sumut meliputi pembangunan instalasi Pengolahan Air, pemetaan kebocoran pipa, pengumpulan tarif dan sistem tagihan. Di samping itu Biwater juga ingin bekerjasama dalam pembangunan saluran air limbah dan membangun sekolah pelatihan untuk staf dan karyawan PDAM Tirtanadi.

Sebenarnya pada tanggal 15-23 Juli lalu Biwater International berencana kembali mengunjungi Sumut untuk menindaklanjuti rencana investasi. Namun  akibat persoalan hukum yang dihadapi direksi PDAM Tirtanadi, kunjungan tersebut terpaksa ditunda.

Begitupun, ujar Purnama Dewi, Pemprovsu terus melakukan komunikasi dengan pihak Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London untuk melanjutkan rencana investasi mengingat kndisi air minum di Sumatera Utara yang sangat perlu tingkatkan.

Purnama Dewi melanjutkan, di sektor lain dalam rangka mengatasi krisis energi listrik di Sumatera Utara, Pemprovsu telah pula mengambil langkah diantaranya mengadakan pertemuan yang membahas investasi listrik melibatkan PLN, Pertamina, Dinas Pertambangan dan Energi dan Kadin.

 "Dari pertemuan itu kita sepakat mendorong 15 perusahaan yang sudah melakukan PPA (Power Purchase Agreement) dengan PT PLN dengan total kapasitas sebesar 149,7 MW segera merealisasikan pembangunan pembangkit," ujarnya.(04)

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat