Kouta Orang Miskin Kota Medan 63.864 Jiwa
Kouta Orang Miskin Kota Medan 63.864 Jiwa
·
Camat Tak Hadir Rapat Ditunda Dua Jam
Medan, (Mimbar)- Kouta orang miskin untuk mendapatkan jaminan layanan kesehatan yang
diberikan oleh provinsi kepada Kota Medan sebanyak 63.864 jiwa kouta ini diluar dari kouta program Jaminan
Kesehatan Nasional (Jamkesmas) dan kouta program Jaminan Pelayanan Kesehatan
Medan Sehat (JPKMS).
Hal ini terungkap saat Plt
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi memimpin rapat pembahasan data penduduk
tidak mampu di Kota Medan dalam rangka kepesertaan di dalam program Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) 2014 digelar di Balai Kota Medan, Rabu
(23/10).
Rapat pembahasan orang miskin Kota Medan ini sempat tertunda, pasalnya dari 21
Camat yang diundang hanya hadir 11 Camat sementara 10 Camat enggan untuk
hadir, para Camat yang tidak hadir diwakili oleh para Kasinya, Plt Walikota
Medan sempat meminta kejelasan kepada yang mewakili, namun karena tidak ada
alasan yang pasti, Plt Walikota Medan meninggalkan ruangan menunda rapat
tersebut sampai seluruh Camat hadir, setelah ditunggu hampir dua jam
barulah seluruh Camat hadir dan rapatpun dimulai.
Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi memaklumi bahwa para Camat banyak
tugas-tugasnya dilapangan, namun pertemuan ini sangat penting sekali untuk
membahas data orang yang tidak mampu di Kota Medan, sedangkan Camat beserta
jajarannya yang lebih mengetahui kondisi masyarakatnya berapa jumlah penduduk
miskin diwilayahnya, untuk itulah diharapkan nantinya data ini harus ada,
walaupun data di Statistik tidak terdapat, jadi Camat harus bertanggung jawab
atas data yang ada nantinya.
Ditambahkan, sebetulnya dari data yang sudah ada seharusnya semua masyarakat
miskin Kota Medan sudah terlayani, namun dilapangan masih banyak orang miskin
yang belum terkaper, masih banyak masyarakat miskin yang meminta rekomendasi
dari Camat untuk layanan kesehatan, jadi ini dimana salahnya, untuk itulah
Camat diminta untuk mendata lebih akurat lagi, kita diberi kouta 63.864 jiwa
untuk mengisi kouta layanan kesehatan diluar Jamkesmas dan JPKMS yang sudah
ada, ini harus segera kita isi, dan untuk 2014 sudah tidak ada lagi rekomendasi
surat miskin dari Camat untuk layanan kesehatan.
Menurutnya, menyadari kehidupan masyarakat memang tidak stabil, mungkin hari
ini dia menjadi orang mampu, namun siapa tahu besok kehidupannya menurun karena
disebabakan berbagai hal, seperti misalnya mereka menderita sakit yang harsu
melakukan cuci darah yang menghabiskan biaya tinggi sehinggaa menjadikan mereka
tidak mampu, hal ini perlu kita sikapai dan kita perhatikan, untuk itulah perlu
layanan cuci darah ini dibuat program aggarannya.
Comments
Post a Comment