Hasil Investigasi Foto Syur Kadiskop Sumut
Foto
Syur Kadiskop Sumut Rekayasa
Medan, (Mimbar) - Foto syur diduga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumatera Utara Drs Masri dengan seorang ABG yang ramai diperbincangkan media sepekan terakhir hasil investigasi Baperjakat adalah hasil rekayasa.
Penegasan ini dijelaskan Sekdaprov Sumut H Nurdin Lubis yang juga Ketua Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemprovsu di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut di Medan, Jumat (11/10) malam.
"F oto-foto itu adalah rekayasa," ujar Nurdin.
Hadir langsung Masri, juga Sekretaris Baperjakat Pandapotan Siregar, dan tiga anggota masing-masing Kepala Inspektorat Djaili Azwar, Asisten I Pemerintahan Hasiholan Silaen dan Asisten IV Hasban Ritonga, serta Kasubag Humas Harvina Zuhra.
Nurdin menjelaskan bahwa foto rekayasa itu dibuat tetangga Masri bernama CP (32) sekitar 3 tahun lalu.
"Dalam rapat internal Baperjakat, Masri menjelaskan bahwa pembuat foto rekayasa itu telah menyatakan kekhilapan dan bersedia mempertanggungjawabkan dimana pun dan kapan pun bila sewaktu-waktu terjadi masalah," jelas Nurdin.
Tak hanya itu, lanjut Nurdin, pernyataan bahwa foto tersebut adalah rekayasa juga dikuatkan dengan penandatanganan di atas kertas bermaterai antara pelaku dengan korban yang disaksikan dua orang.
Isi surat materai itu, sebut Nurdin, CP juga berjanji akan mengambil foto-foto yang direkayasa dari Google tersebut dari sejumlah pihak.
Sedangkan Masri sendiri berjanji kepada tim Baperjakat akan menanggung segala konsekuensi yang terjadi bila foto tersebut bukan rekayasa.
"Pak Masri telah menyatakan bahwa dia bersedia ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku bila foto-foto tersebut bukan rekayasa," tegas Nurdin.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah Masri akan menuntut balik pihak-pihak yang telah mencemarkan nama baiknya Nurdin menjelaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi fokus penyelidikan tim Baperjakat.
"Kita hanya fokus pada objek foto, bukan kepada yang lainnya. Namun begitu, hal tersebut kami silakan kepada Pak Masri," bebernya. (04)
Comments
Post a Comment