Plt Gubsu Dukung Ekspedisi Islam Nusantara PBNU


Plt Gubsu Dukung Ekspedisi Islam Nusantara PBNU 


Medan, (Mimbar) - Pemerintah Provinsi Sumut memberi dukungan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Pusat yang melakukan Ekspedisi Islam Nusantara. Hal ini disampaikan Plt Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi pada saat menerima Tim Ekspedisi Islam Nusantara PBNU Pusat, Rabu (4/5) di ruang Melati Lt 9 Kantor Gubernur Sumut.

Pada kesempatan itu Plt Gubsu didampingi Assisten Kesejahteraan Sosial H Zulkarnain, KEpala Biro Binkemsos HM Yusuf, Plt Badan Kesbangpolinmas Zulkifli Taufik. Sementara Tim Ekspedisi Islam Nusantara yang terdiri dari 25 orang ini dipimpin Imam Pituduh yang merupakan Wakil Sekjen PBNU Pusat didampingi Ketua PBNU Sumut Afifuddin Lubis.

Plt Gubsu mengaku bangga dengan dipilihnya Sumut sebagai lokasi ekspedisi islam nusantara. Hal itu mengingat Sumut kaya akan situs-situs Islam atau perjalanan sejarah perkembangan awal islam.

Sumut, jelasnya, merupakan lokasi atau tempat sejarah berkembangnya agama Islam. Ini dapat dilihat dari perkembangnan kerajaan-kerajaan Melayu yang kental dengan budaya islam di sekitar Pantai Timur. Selain itu, di Barus Tapanuli Tenggah penting dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia karena merupkan tempat masuknya Islam pertama kali di Indonesia. Sejarah ini dibuktikan dengan situs makam Papan Tinggi yakni makam dari Syeikh Mahmud Barus yang menjadi objek wisata rohani.

Tak hanya itu Plt Gubsu selain menjelaskan Sumut kaya akan situs dan sejarah peradaban islam juga. Daerah ini juga dikenal dengan keragaman etnis budayanya juga sesama pemeluk agama lain sangat harmonis dan rukun. " Sumut memang menjadi teladan dan patut menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kerukunan hidup beragama. Satu lagi yang diharapkan, perlu didefinisikan apa kerukunan hidup beragama termasuk kepercayaan masuk dalam agama. Sebab kalau tidak, mereka tidak akan dapat perlindungan dan mendapat perlakuan diskriminasi,"paparnya.

Maka tidak heran kata Plt Gubsu lagi kalau Sumut dijadikan contoh oleh daerah lain di Indonesia khususnya yang rawan konflik. Melihat inilah PBNU Pusat sangat tertarik dan memilih Sumut termasuk dari 40 kabupaten/kota se Indonesia sebagai tempat ekspedisi islam Nusantara.

"Sebelum ke Sumut, kita telah lebih dahulu ke Aceh dengan program yang sama. Dan di daerah kami akan berkunjung diantaranya Mesjid Raya, Istana Maimun, Mesjid Azizi di Langkat dan lokasi Tariqat Nasabandiyah Babusalam serta ke sejumlah mesjid yang didirikan para ulama besar dahulunya.

Mengapa PBNU Pusat tertarik melakukan ekspedisi Islam Nusantara tersebut, menurut Imam Pituduh, hal ini dikarenakan besarnya antusias para umat Islam di luar negeri, seperti Amerika, Inggris, Prancis, dan sejumlah negara eropa lainnya.

"Mereka berkeinginan mengetahui tentang perkembangan Islam dan muslim di tanah air, mulai dari ajarannya, hingga toleransi dengan penganut agama lainnya,"jelasnya. Oleh karena itu ekspedisi Islam ini nantinya akan disebar ke negara-negara yang jumlah penduduknya semakin meningkat.

Selain melakukan ekspedisi Islam Nusantara, PBNU juga deradikalisasi yang bertujuan menghancurkan paham -paham radikal yang sering dituduhkan kepada ajaran Islam. Selain itu juga dalam upaya menghempang dampak pengaruh narkoba. “Karena PBNU sebagai organisasi Islam terbesar di tanah air berkeinginan agar pemuda-pemudi bebas dari narkoba,” ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung