Bangga Bela Negara Sejak Dini


Bangga Bela Negara Sejak Dini

Medan, (Mimbar) - Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumut salah satu program kerjanya adalah upaya Peningkatan Kesadaran Bela Negara bagi Pemuda, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat di Sumatera Utara.

Program kerja ini dimaksudkan antara lain meningkatkan kemampuan bela negara dengan fokus Melalui Pembelajaran Sejarah dengan Peserta Aktif Kita Tingkatkan Bela Negara.

Program ini positip dan relevan sehingga bela negara bukan hanya slogan atau seremonial belaka, melainkan harus dengan tindakan nyata seperti melestarikan budaya dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara Indonesia.

Secara umum implementasi bela negara cukup luas namun hakekatnya adalah bangga selaku anak bangsa Indonesia dan cinta persatuan kesatuan bangsa.

Untuk itu kita harus  bangga jadi anak bangsa Indonesia bagi segenap potensi bangsa. Ini hakekat mendasar dari prinsip bela negara.

Bangga jadi anak bangsa dan peningkatan kesadaran bela negara terus disosialisasikan Pemprovsu melalui Badan Kesbangpol Linmas Sumut dengan melibatkan unsur strategis dan masing-masing kepala daerah setempat.

Melalui implementasi bela negara yang cukup luas namun hakekatnya bangga selaku anak bangsa Indonesia dan cinta persatuan kesatuan bangsa diharapkan kesadaran kebangsaan semakin tebal.

Program ini juga memotivasi anak bangsa bangga untuk bela negara guna mempertajam wawasan generasi muda dan masyarakat luas tentang kesadaran bela Negara untuk tetap kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam upaya memiliki kesadaran bela Negara bagi setiap warga Negara Indonesia sehingga tercipta ketahanan bangsa maka hal mendasar yang harus diyakini dan diamalkan adalah bahwa persatuan dan kesatuan merupakan modal dasar yang harus dimiliki setiap warga Negara.

Dengan semangat persatuan dan kesatuan maka setiap peristiwa atau kondisi ancaman yang terjadi dalam konteks keamanan bangsa dan negara yang datang dari dalam maupun luar secara spontan akan timbul respon untuk mempertahankan keutuhan negara. 

Kini saatnya kita mengajak anak bangsa untuk menyadari kembali akan nilai Kemerdekaan. 

Orang yang menyadari pentingnya akan nilai Kemerdekaan, tentu tidak akan hidup seenaknya sendiri dan tidak akan mementingkan diri sendiri dan kecintaannya akan semakin kuat. Dengan kesadaran itu ia turut menjamin kelangsungan hidup Tanah-Airnya.

Pembangunan cinta Tanah-Air, pembangunan bela negara, pembangunan kewarganegaraan tetap dikedepankan, sebab semakin memudarnya cinta Tanah-Air, dapat merupakan ancaman bagi eksistensi negara bangsa Indonesia.

Mencegah sebelum semua itu terjadi atau menjadi parah, hal itu merupakan kebutuhan dan keniscayaan. Bangsa kita terlahir dari perjuangan keras, dan menjadi bangsa yang mampu memenuhi janji-janjinya, ikrarnya, mengisi pembangunan, sebagai bukti dari cinta terhadap Tanah-Air Indonesia, bukti terhadap bela negara.

Tidak dipungkiri dalam kenyataan di masyarakat ada anak bangsa yang suka menjelek-jelekkan dan menjatuhkan nama bangsa dan negaranya di depan bangsa dan negara lain.

Ada yang tidak langsung sikapnya telah mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Ada yang memperkaya diri dan mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain. 

Tidak hanya itu, dalam tampilan sehari-hari, konflik sosial, konflik teritorial, terorisme, provokasi, kejahatan Narkoba, kecenderungan krisis kepercayaan, KKN, cybercrime, money laundering dan lainnya merupakan indikasi tipisnya kesadaran bela Negara.

Ini harus diantisipasi mengingat masyarakat Sumut sesungguhnya dari dulu dikenal memiliki jiwa dan semangat bela negara yang cukup kuat dan kokoh.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung