Puncak Peringatan Haul Tuan Guru Besilam Ke-91



Gubsu : Ketaqwaan Solusi Semua Masalah

#Puncak Peringatan Haul Tuan Guru Besilam Ke-91

Langkat (Mimbar) - Seluruh jamaah dari berbagai daerah sejak Kamis Pagi (12/3) sudah berkumpul di perkampungan religius Babussalam, dalam rangka  menghadiri puncak peringatan Haul ke 91 Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi, di Desa Besilam Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

Seluruh jemaah haul terlihat memadati arena Madrasah Pondok Pesanteren Babussalam. Saat puncak acara berlangsung, ribuan jemaah sudah memadati jalanan menuju Madrasah. Kondisi ini membuat, jalur menuju mandarah yang sekaligus berdekatan dengan lokasi persulukan sulit dilalui.

Haul untuk memperingati hari wafatnya pendiri dan penyebar Thariqat Naqsabandiyah yang dirangkai dengan berbagai ritual ibadah, seperti suluk, zikir, ratib saman dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran.

Hadir dalam puncak Puncak Peringatan Haul Tuan Guru Besilam Ke-91 Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, Wagubsu Ir Tengku Erry Nuradi MSi, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah, Kakanwil Kemenag Sumut, Wakil Bupati Langkat Drs H Sulistianto MSi, Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al Syarwani, Mursyid Syech Haji Ismail Royan, Pimpinan Majelis Taklim Tazkira KH Amiruddin MS, Pemangku Adat Kesultanan Langkat Tuanku Azwar Abdul, Syekh H Ali Akbar Marbun, Prof DR Ir H Djohar Arifin Husen, unsur FKPD Kabupaten Langkat dan lainnya.

Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Tuan Guru Besilam dan para Mursyid yang hingga saat ini terus mengajak dan mengajarkan kepada para jamaah untuk terus  meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan selalu berzikir dan berdoa serta cara-cara lainya untuk mengambail pertolongan Allah SWT.

"Izinkan kami mengucapkan terimakasih kepada tuan guru dan para guru lainya yang terus mengajak untuk menjadi pribadi orang bertaqwa karena memang ketaqwaan menjadi selosi semua permasalahan yang ada dan kita hadapi," ujar Gubsu dihadapan jamaah yang hadir.

Memang, lanjut Gubsu seperti informasi yang disampaikan Tuan Guru, bahwa memang dirinya agak kaget bahwa tahun ini jumlah jamaah yang hadir sekitar 1.800-an Jamaah dan jumlah ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya diakibatkan kondisi perekonomian para jamaah.

"Seperti informasi tuan guru bahwa jamaah yang datang dari berbagai daerah rata-rata bermata pencaharian bidang perkebunan yakni Kelapa Sawit dan Karet, dan ini agak terganggu sehingga jamaah yang hadir agak berkurang," ujarnya.

Untuk hal ini, Gubsu yakin dengan  terus mengajak dan mengingat serta meningkatkan ketaqwaan menjadi solusi untuk mengambil pertolongan Allah SWT.

"Maka dengan bekerja dan beramal itu wujud syukur kita kepada Allah SWT dan dengan itu pula kondisi perekonomian yang diingatkan Tuan Guru yakni harga Karet dan Sawit akan membaik kembali," harapnya.

Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al Syarwani menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Provinsi dan Pemkab Langkat,  telah membantu pelaksaan peringatan Haul ke-91 ini.

"Kami yang hadir saat ini mengajukan doa kepada Allah SWT karena kami banyak menerima bantuan, para jamaah yang hadir sejak tiga hari berturut-turut melakukan zikir" ujarnya.

Memang, lanjutnya jamaah yang hadir pada tahun ini jauh berkurang dibandingkan pada tahun sebelumnya. Jumlah yang hadir ada sekitar  800 orang jamaah Pria dan lebih dari 1.000 jamaah Wanita. Hal itu disebabkan oleh tumpuan ekonomi para jamaah. Baik yang di Kawasan Riau, Madina, Tapsel dan Labuhan Batu adalah berpenghasilan dari Kelapa Sawit dan Karet. "Kami yang hadir saat ini terus berdoa untuk Indonesia Khususnya Provinsi Sumut agar cepat terlepas dari kesulitan apalagi saat ini dolar sudah mencapai 13 ribu," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung