Gubsu, Walikota Medan dan 2.000 Jamaah Akan Hadiri Pengajian Sumut Bangkit

Gubsu, Walikota Medan dan 2.000 Jamaah Akan Hadiri Pengajian Sumut Bangkit

Medan (Mimbar) - Pengajian Majelis Taklim SUmut Bangkit akan kembali digelar pada Jumat (5/4) yang rencananya dihadiri oleh 2.000 jamah di Mesjid Al Jihad di Jalan Abdullah Lubis, Medan. Pengajian yang akan dihadiri oleh Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho dan Walikota Medan Dzulmi Eldin diisi tausiah oleh Guru Besar UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Ahzami Asmuni Jazuli, MA. 

Demikian dijelaskan oleh Koordinator Majelis Taklim Sumut Bangkit (MTSB) DR Asren Nasution di Medan, Kamis (4/3). Insha Allah, sesuai jadwal pengajian bulan Maret ini, maka Pemprovsu bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan akan melaksanakan kegiatan Majelis Taklim Sumut Bangkit dengan mengambil topik bahasan Etos Kerja Dalam Islam," jelas Asren.

Dijelaskan Asren, Program tersebut akan dilaksanakan satu kali dalam sebulan, yaitu pada setiap hari Jumat subuh, Minggu I setiap bulannya. Pengajian pada Jumat ini merupakan yang kedua kali yang akan  diawali dengan sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan tausiah agama sampai pukul 07.00 serta sarapan bersama. Lokasi pengajian akan dilaksanakan berpindah di mesjid-mesjid yang berada di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. 

Menurut Asren, kegiatan tersebut akan diikuti oleh pejabat struktural dan staf jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera utara dan Pemerintah Kota Medan serta masyarakat umum. Selain mengisi tausiah, Prof Dr Ahzami Samiun Jazuli pada keesokan harinya,  Sabtu (6/3), mengi tausiah kepada para aktivis muslimah Provinsi Sumatera Utara di kediaman Gubernur Sumatera Utara.  Dalam kesempatan itu, selain dihadiri para pengurus MTSB, hadir puyla tokoh-tokoh organisasi muslimah di Provinsi Sumatera Utara. 


MTSB adalah upaya untuk memelihara konsistensi komitmen terhadap 5 nilai yaitu Religius, Integritas, Kompeten, Gotong royong dan Pelayanan yang ada dalam 5 perintah harian Gubernur. Kegiatan diikuti jajaran unsur pimpinan (eselon II dan III/IV) Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota juga warga masyarakat. Kegiatan ini menurutnya adalah bagian dari pembinaan mental yang terencana, terpadu, dan berkesinambungan  karena dilaksanakan rutin bulanan, dengan pendekatan spiritualitas melalui media Majelis Ta’lim. Karena  kegiatan ini fokus pada upaya-upaya mengimplementasikan isi buku SUMUT BANGKIT, ujarnya,  maka Majelis Ta’lim ini kemudian diberi nama  Majelis Ta’lim “SUMUT BANGKIT”. 

"Sesungguhnya pengajian ini melibatkan PNS dan pejabat struktural yang berbaur dengan masyarakat, yang tujuannya juga agara masyarakat tau dan terlibat bersama dalam upaya membangkitkan Sumatera Utara," kata Asren. 

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung