Gubernur Apresiasi OJK Turun Ke Sekolah



Gubernur Apresiasi OJK Turun Ke Sekolah

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melakukan sosialisasi tentang perlindungan konsumen jasa keuangan melalui para pelajar sekolah.

Hal itu diungkapkannya pada pertemuan OJK dengan Gubsu di rumah dinas Gubsu, Jalan Sudirman No 41 Medan, Senin (16/3). Hadir Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono, Deputi Komisioner Pengawasan Bank IV Heru Kristiana, Kepala Regional 5 Sumatera OJK Ahmad Soekro Tratmono, Direktur Pengawasan Bank OJK Kantor Regional 5 Sumatera Lukdir Gultom, Direktur Pelayanan Konsumen OJK Pusat Sondang Martha Samosir.

Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono menyampaikan tujuan audiensi ini untuk menginformasikan peran OJK dalam perlindungan konsumen jasa keuangan. "Selain itu juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan acara regulator mengajar dan mungkin kedepan akan meminta pak Gubernur hadir pada acara tersebut," ujarnya.

Dalam pertemuan itu juga, katanya, OJK akan mengadakan acara pasar keuangan rakyat di Medan dan juga berharap agar Gubsu hadir. 

Ia mengatakan regulator mengajar sudah dilakukan dan pada Selasa (17/3) dimana OJK akan menjelaskan tentang peran OJK dan pelajaran ekonomi di SMA Harapan. Sementara untuk acara pasar keuangan rakyat, katanya, juga ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang peran OJK dan memberikan informasi informasi agara masyarakat kalau menabung ke bank.

Sementara Kepala OJK Regional 5 Sumatera, Ahmad Soekro mengatakan OJK Regional 5 Sumatera telah menerima 348 pengaduan nasabah hingga November 2014. Pengaduan ini didominasi pengaduan soal perbankan. Dari jumlah itu terdiri dari 227 dari 348 adalah pengaduan terkait perbankan dan 121 pengaduan industri keuangan nonbank.

"Sebanyak 132 pengaduan terkait perbankan telah terselesaikan dengan baik dan 95 diantaranya masih dalam proses penyelesaian. Hal ini karena masih terdapat dokumen-dokumen pengaduan yang masih perlu dilengkapi," katanya.

Menanggapi hal itu Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho yang didampingi Kabiro Keuangan Achmad Fuad memberikan apresasi kepada OJK untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Sumut. 

Seperti yang dikatakannya pada saat sertijab OJK beberapa waktu lalu, Gatot berharap kepada Ahmad Soekro OJK melakukan supervisi untuk industri jasa keuangan, lembaga keuangan (LK) dan perbankan di Sumatera Utara (Sumut).

"Saya berharap OJK mampu memberikan edukasi kepada masyarakat, seperti kepada siswa-siswa agar 'melek' perbankan," ujarnya.

Apalagi, katanya, pada tahun ini Indonesia khsususnya Sumut sudah dihadapi oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk dunia perbankan sendiri, juga akan menghadapi MEA pada 2020. "Untuk itu kita sudah harus mempersiapkan sejak dini tentang perbankan. Dimulai dari SDM-nya yakni masyarakat," pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung