Rumah Para Pengungsi Direlokasi ·
Rumah Para
Pengungsi Direlokasi
·
* 23 dan 24 Januari Presiden SBY
akan berkunjung
Medan, (Mimbar) - Wakil Gubernur Sumatera
Utara, Erry Nuradi mengatakan, rencana untuk merelokasi pemukiman warga yang
berada pada radius tidak aman di kawasan kaki Gunung Sinabung akan segera
diusulkan kepada pemerintah pusat.
Saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (pemprovsu) menurutnya tinggal mematangkan teknis pelaksanaan relokasi tersebut sebelum pengusulan tersebut.
"Relokasinya direncanakan berlangsung 2 tahap dimana desa dengan radius 3 kilometer akan direlokasi pada tahap pertama, selanjutnya baru pemukiman pada radius 5 kilometer," katanya, Rabu (15/1/2014).
Menurut Erry, relokasi warga di bawah kaki Gunung Sinabung ke tempat aman membutuhkan biaya yang tidak sedikit juga waktu yang relatif lama. Kendati begitu, upaya penyelamatan harus dilakukan mengingat aktivitas vulkanik Gunung Sinabung terus mengancam warga.
"Tentu akan dibicarakan dengan pemerintah pusat dimana lokasi pendirian rumah bagi pengungsi Sinabung nantinya. Tidak harus rumah permanen, rumah semi permanen tetapi layak huni juga boleh," ujarnya.
Saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (pemprovsu) menurutnya tinggal mematangkan teknis pelaksanaan relokasi tersebut sebelum pengusulan tersebut.
"Relokasinya direncanakan berlangsung 2 tahap dimana desa dengan radius 3 kilometer akan direlokasi pada tahap pertama, selanjutnya baru pemukiman pada radius 5 kilometer," katanya, Rabu (15/1/2014).
Menurut Erry, relokasi warga di bawah kaki Gunung Sinabung ke tempat aman membutuhkan biaya yang tidak sedikit juga waktu yang relatif lama. Kendati begitu, upaya penyelamatan harus dilakukan mengingat aktivitas vulkanik Gunung Sinabung terus mengancam warga.
"Tentu akan dibicarakan dengan pemerintah pusat dimana lokasi pendirian rumah bagi pengungsi Sinabung nantinya. Tidak harus rumah permanen, rumah semi permanen tetapi layak huni juga boleh," ujarnya.
Terus Bertambah
Sementara itu
jumlah pengungsi Sinabung terus bertambah, berdasarkan hasil rapat evaluasi tim
tanggap bencana Gunung Sinabung pada hari Rabu (15/1) di posko utama tanggap
darurat Jalan Veteran Kabanjahe ada sebanyak 26.174 jiwa atau 8.161 Kepala
Keluarga. Para pengungsi ini ditampung di 39 titik posko pengungsian yang ada
di Kabupaten Karo. Dari 26.174 pengungsi ada 1.226 jiwa lansia, 180 jiwa ibu
hamil dan 617 balita. Para pengungsi ini berasal dari 27 desa dan 2 dusun yang
ada di Kabupaten Karo.
Sehari sebelumnya, jumlah pengungsi ada sebanyak 26.088 jiwa atau 8.103
Kepala Keluarga yang berada di 38 titik pengungsian. Ada penambahan 86 jiwa
pengungsi atau 58 Kepala Keluarga.. Titik pengungsian bertambah satu dari 38
titik menjadi 39 titik. Titik pengungsian baru tersebut adalah Posko Maka
Mehuli yang berada di Jalan Samura Kabanjahe dengan jumlah pengungsi sebanyak
42 KK atau 122 jiwa. Para pengungsi ini berasal dari Gung Pinto.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo
hingga tanggal 9 Januari 2014, diketahui ada 3.039 anak sekolah yang berada di
lokasi pengungsian dengan rincian 2.107 pelajar tingkat SD, 751 pelajar tingkat
SLTP, 181 pelajar tingkat SMA dan ada 477 mahasiswa. Hingga saat ini, Pemkab
Karo terus mendata anak sekolah mengingat adanya penambahan jumlah pengungsi
setiap harinya. Para anak tersebut kemudian diarahkan untuk mengikuti proses
belajar di sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Karo dan dekat dengan lokasi pengungsian. Selain itu Pemkab Karo juga
memberdayakan alat transportasi milik Pemkab Karo untuk mengangkut para anak
sekolah dari lokasi pengungsian ke sekolah-sekolah tempat mereka belajar.
Bantuan Pemko
Senin pagi (15/1), Pemerintah Kota (Pemkot) Tebing Tinggi menyalurkan
bantuan peduli bencana kepada pengungsi letusan Gunung Sinabung di lobby Kantor
Bupati Karo Kabanjahe. Rombongan Pemkot Tebing Tinggi ini dipimpin langsung
oleh Walikota Tebing Tinggi Ir. Umar Zunaidi Hasibuan dan diterima Bupati Karo
DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti beserta jajarannya.
Walikota Tebing Tinggi Ir. Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan bahwa
bantuan yang diberikan merupakan tanda keprihatinan masyarakat Pemkot Tebing
Tinggi atas penderitaan yang dialami para pengungsi Sinabung. Rasa empati ini
ditandai dengan pengumpulan bantuan dari masyarakat Tebing Tinggi seperti
sumbangan dari anak TK dan Pemkot Tebing Tinggi.
Adapun bantuan yang diberikan berupa
Beras 4 Ton, Ikan Gembung Rebus 15 Keranjang, Minyak Makan 8 karton,
Kecap 8 Karton ( 1 karton 12 botol ), Saos Cabe 60 kg, Garam 20 Bal, Air
Mineral 400 Kotak, Susu SGM 2 – 400 Kotak, Susu SGM 3 – 400 Kotak, Pembalut
Wanita 8 Karton, Bihun 1 ton dan Gula. Bantuan ini didistribusikan ke 4 titik
posko pengungsian yaitu UKA, Jambur Taras, Klasis GBKP, dan Mesjid Istiqar.
Sekdaprovsu Serahkan Bantuan BNPB
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Nurdin Lubis, SH
beserta rombongan kembali mengunjungi posko utama tanggap darurat Jalan Veteran
Kabanjahe pada hari Senin Sore (15/1). Kunjungan Sekdaprovsu ini untuk
menyampaikan bantuan dari BNPB pusat untuk pengungsi Sinabung dan diterima oleh
Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti beserta jajarannya.
Pada pertemuan tersebut, Sekdaprovsu atas nama Pemerintah Pusat dan
Pemprovsu menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Pemkab Karo dan
jajarannya dalam penanganan bencana Sinabung tanpa kecuali peran serta TNI,
Polri dan relawan. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan menanggulangi
masalah-masalah yang timbul akibat erupsi Sinabung yang sampai saat ini masih
terus berlangsung hingga saat ini. Pemerintah pusat dan Pemprovsu sangat
menaruh perhatian dengan masalah Sinabung.
Disampaikan juga bahwa pada tanggal 23 - 24 Januari 2014, Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi pengungsi Sinabung yang ada di
Kabupaten Karo. Presiden akan menginap semalam di Kabupaten Karo.
Diharapkan dengan kedatangan Bapak Presiden, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo sudah dibentuk mengingat pada hari ini
(senin, 15./1) Gubernur Sumatera Utara
sudah menandatangani pembentukan BPBD Kab. Karo. BPBD Kabupaten Karo ini dalam
melaksanakan tugas disarankan berkoordinasi dan mengikuti instruksi yang
disampaikan BNPB Pusat dalam penanggulangan bencana Sinabung.
Usai memberikan sambutan, secara simbolis Sekdaprovsu Nurdin Lubis, SH
menyerahkan bantuan logistik BNPB Pusat sebesar 78 ton logistik dan uang
sumbangan secara spontan dari PNS di Sekretariat Provinsi Sumatera Utara
sebesar Rp. 33.500.000,- untuk pengungsi
Sinabung kepada Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang didampingi
komandan tanggap bencana dr Sabrina.
Pada kunjungan ini Sekdaprovsu beserta
rombongan juga meninjau Posko Pendampingan Pemprovsu di Kabanjahe yang
berlokasi di Kantor Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabanjahe (04/JUS)
Tanah Karo,15 Januari 2014
Pembuat Berita.
(Jusranta Surbakti).
Comments
Post a Comment