Kecamatan Jadi Ujung Tombak Pelayanan Prima

 

Kecamatan Jadi Ujung Tombak Pelayanan Prima

# Gubsu Serahkan Penghargaan ke Kecamatan Aek Natas Sebagai Kecamatan Terbaik 2013 Sumut

AEKNATAS - Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura terpilih sebagai kecamatan terbaik se-Sumatera Utara. Atas prestasinya ini Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pudjo Nugroho ST MSi menyerahkan penghargaan kepada Camat Aek Natas Drs Susi Asmarani dalam pacara penyerahan Tunggul Kecamatan Terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013, di Lapangan Polsek Aek Natas Bandar Durian, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kamis(16/1).Saat menyerahkan penghargaan Gubsu menegaskan kecamatan menjadi ujung tombak pelayanan prima kepada warga, sehingga mereka harus terus berinovasi memberikan layanan yang efektif dan efisien.

Selain kepada Kecamatan Aek Natas, yang dipimpin Camat perempuan yakni Dra Susi Asmarani, Gubsu juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada  juara kedua yakni kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan yang dipimpin camat Mhd Andry Simatupang. Kemudia juara ketiga untuk Kecamatan Dolok Merawan, kabupaten Serdang Bedagai dengan camatnya M Syafransyah P Nst, Juara harapan satu kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, juara harapan dua Kecamatan Sorkam kabupaten Tapanuli Tengah dan harapan tiga Kecamata Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai

Upacara tersebut dihadiri anggota DPR RI Isqan Qalbu Lubis MA, Ketua TP PKK Sumut Sutias Handayani, Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, Bupati Labusel, Wakil Bupati Asahan, Wakil Walikota Tebing Tinggi, Rektor Unimed, Asisten Pemerintahan Provsu Hasiholan Silaen,SH, Kepala Biro Pemerintahan Provsu H Nouval Makhyar SH, Kadispenda Provsu Razali SSos dan unsur Forum Pimpinan Daerah Labuhan Batu Utara.

Gatot Pujo Nugroho dalam amanatnya mengatakan, pemberian tanda penghargaan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masa yang akan datang. "Yang urgent untuk dicermati dari penyerahan ini adalah adanya perkembangan peningkatan kualitas pelayanan di berbagai daerah. Ini  sebagai pembuktian bahwa camat mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," tegas Gubsu.

Jika seluruh camat se-Sumatera Utara berlomba memberikan pelayanan terbaik tentu akan jadi keniscayaan pembangunan daerah akan berjalan lebih cepat. Meski kompetisi sudah diketahui pemenangnya, namun Gubsu menegaskan jajarannya akan terus mengevaluasi dan memantau secara berkelanjutan  proses pelayanan di seluruh kecamatan di Sumut. "Kegiatan ini harus mampu mewujudkan harapan masyarakat yang mendambakan pelayanan sebagai hakekat otonomi daerah," ujarnya.

Penilaian kecamatan terbaik menurut Gubsu dilakukan secara berjenjang di seluruh Sumatera Utara. Setelah melalui kompetisi di tingkat kabupaten/ kota, Pemprovsu akhirnya hanya menilai 33 camat terbaik perwakilan seluruh daerah tingkat dua, dari 33 ini diperolehlah 6 kecamatan berprestasi.

Gubsu juga menjelaskan Undang undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah telah memberikan peluang yang lebih luas bagi pembentukan daerah. Apakah itu pemekaran provinsi, kabupaten maupun kota sepanjang memenuhi syarat administrasi teknis dan fokok kewilayahan. Tidak mungkin suatu daerah dapat dimekarkan jika syarat dimaksud tidak dipenuhi karena pemekaran itu identik dengan kesiapan suatu daerah untuk meyelenggarakan pelayanan yang maksimal.

Sejalan dengan hal tersebut di atas telah banyak membawa perubahan dalam pelaksanaan pemerintahan di daerah. Khususnya kabupaten dan kota karena diberi hak yang lebih luas dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan guna menyikapi bertambahnya kewenangan tersebut.

Sebagai abdi negara dan masyarakat tentunya sudah banyak pelayanan yang disiapkan dan diberikan pemerintah daerah. Namun dinamika sosial masyarakat yang semakin berkembang dengan cepat tidak hanya memerlukan beragam pelayanan tapi juga menuntut kualitas pelayanan efesien dan efektif.

Efisien berupa pelayanan murah sedangkan efektif yakni pelayanan cepat serta tidak berbelit belit. Semua harus terukur dan akurat sesuai standar pelayanan prima. Dan semua itu bisa terlihat dari bagaimana setiap kecamatan melayani warganya.Para camat sangat strategis  mendukung percepatan implementasi otonomi sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.


Bupati Labura H Kharuddin Syah SE  dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada semua undangan  ke Kabupaten yang bermottokan Bersimpul Kuat Babontuk Elok itu. Mudah-mudahan pula, lanjutnya pertemuan ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh pemerintah dan juga warga kabupaten Labura  untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan keikhlasan mewujudkan kabupaten Labura Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa.

Mudah-mudahan, lanjutnya prestasi dan penghargaan ini akan dapat menjadi pemicu dan pemacu para camat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Baik buruknya kinerja pemerintahan tidak terlepas dari kinerja camat di lapangan. Untuk itu camat dituntut memberikan yang terbaik di wilayah kerjanya masing-masing.

Di akhir Acara seluruh peserta upacara dan masyarakat yang hadir dihibur dengan penampilan Marching Band Gita Abdi Praja dari IPDN Regional Sumatera Rokan Hilir.(#)