Lima Desa Hampir Tenggelam, Relawan Turun Tangan
Lima Desa Hampir Tenggelam, Relawan Turun Tangan
KUDUS —Banjir telah mengakibatkan jalur Pantura Kudus, Jawa Tengah, mengalami lumpuh total. Tak hanya itu, lima desa di kecamatanMejobo
antara lain desa Payaman, Kirig, Temulus, Kesambi, dan Jojo pun hampir
tenggelam karena ketinggian air telah mencapai atap rumah (.
Menghadapi
situasi darurat tersebut tim cepat tanggap Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Jateng berkoordinasi dengan warga dan aparat setempat untuk
melakukan langkah evakuasi Lebih
dari 800 warga yang dievakuasi dan mengungsi di 4 posko. Posko di Desa
Jepang menampung 200 jiwa, Posko Gulang menampung 300 jiwa, dan Posko
Desa Payaman-Mejobo menampung 300 jiwa.
Gerakan 1000 Nasi Bungkus
Jumlah
pengungsi yang terus meningkat membuat tim harus bekerja keras.
Berbagai bantuan diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi yang
mendesak antara lain makanan, selimut, dan kebutuhan bayi.
Menghadapi
hal ini, Ketua DPD PKS Kudus, Setia Budi Wibowo mencanangkan Gerakan
1000 Nasi Bungkus. Informasi disebar ke berbagai daerah untuk
mengumpulkan sumbangan guna memenuhi kebutuhan makanan konsumsi. Anggota
Legistlatif Kota Kudus dari PKS ini pun memimpin langsung
pendistribusian nasi bungkus hingga ke Desa Kirig , daerah terisolasi
yang hanya bisa ditempuh dengan perahu gethek sejauh 3 km dari posko terdekat di Payaman.
"Terima
kasih kepada tim PKS yang telah berani menembus banjir membawa bantuan
sampai kesini,” tutur Sulikin, warga Desa Kirig yang menerima dengan
penuh rasa syukur.
Selain di Kudus, PKS juga mendirikan beberapa posko lain misalnya di Welahan Jepara, Juwana Pati, Genuk, dan Mangkang Semarang.
Comments
Post a Comment