Pameran Animasi Jepang
Pameran
Animasi Jepang Diaplikasikan Dalam Budaya Lokal Masyarakat
Medan, (Mimbar)-Plt, Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi
membuka pameran animasi Jepang bertajuk Kingdom of Characters
di Hotel Grand Elite Medan, Kamis (9/1). Melalui pameran ini diharapkan
para pengunjung bisa mengambil spirit besar dan nilai-nilai teknologi yang
demikian tinggi untuk bisa diaplikasikan dan dimodifikasikan dalam budaya lokal
masyarakat Medan.
Dalam pameran itu, sejumlah karya animasi asal Jepang yang telah populer di
seluruh dunia dipajangkan untuk dilihat langsung para pengunjung seperti
Naruto, Hello Kitty, Ultraman ,Pokemon serta Manga. Selain itu aneka
kesenian Jepang juga dihadirkan untuk mernghibur para pengunjung pada
acara pembukaan tersebut.
Menurut Eldin, Indonesia sebenarnya memiliki banyak sekali bakat-bakat seni
animasi dan multimedia yang cukup baik. Untuk itu apa yang dipamerkan dalam
animasi ini mulai dari bentuk gambar, boneka dan robot dapat
memotivasi dan membangkitkan gairah kreatifitas para pengunjung sehingga dapat
berbuat seperti itu di Kota Medan.
“Justru nama-nama boneka maupun robot yang akan dibuat nantinya bisa
menggunakan nama-nama daerah yang ada di sini. Sebab, boneka maupun robot yang
menjadi tokoh animasi di Jepang tersebut menggunakan nama-nama daerah di sana.
Karena itu saya berharap pameran ini benar-benar memberikan inspirasi dan
motivasi untuk lebih berkreatifitas,” kata Eldin.
Selanjutnya Eldin juga ingin pameran ini dapat menjadi media yang semakin
memperkenalkan budaya Jepang kepada Indonesia, khususnya Kota Medan
secara secara timbal balik. Pengenalan kebudayaan diantara dua negara atau dua
kota, tentunya akan dapat lebih mendorong peningkatan persahabatan dan
kerjasama antara Kota Medan dan kota-kota di Jepang di berbagai bidang,
khususnya pengembangan ilmu dan teknologi.
Selain itu, melalui pameran ini dapat digagas kerjasama investasi diantara para
pebisnis dua negara guna mengembangkan produk-produk barang dan jasa yang
berbasis animasi dan iptek. Untuk itu atas nama Pemko Medan, tentunya berterima
kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Konjen Jepang untuk Kota Medan Mr
Yuji Hamada, selaku penggagas pameran.
Sementara itu Konjen Jepang untuk Medan Mr Yuji Hamada menjelaskan,
kebudayaan Jepang yang terkenal seperti Cosplay, Taiko, Tarian Yasokai dan
sebagainya merupakan kebudayaan anak muda Jepang dan kini tersebar luar dan
dikenal melalui perantaraan internet. Malah saat ini di Jakarta terrkenal
dengan grup JKT 48. Dengan konsep yang sama, dia menyarankan membentuk
grup Medan 48.
Yuji kemudian mengusulkan agar Indonesia, terutama Kota Medan menciptakan
budaya animasi seperti yang telah dilakukan di negaranya. Umpamanya dengan
membuat ikon idola Kota Medan seperti Mr dan Miss Medan, kemudian
membuatnya dalam bentuk boneka dengan cara orang memakai kostum boneka
tersebut dan mempromolsikannya.
“Bagaimana juga dengan pembentukan Medan 48 dan sekaligus mengenalkan
kebudayaan Medan? Perkenalkanlah kebudayaan Medan ke penjuru dunia. Itulah
peranan anak-anak muda Kota Medan,” kata Yuji seraya menambahkan pamrean
animasi ini terselenggara berkat kerjasama dengan rekan-rekan Shaberoukai.
Pembukaan pameran animasi ini ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi disampingi Konjen
Jepang. Acara ini turut dihadiri sejumlah konsulat negara sahabat, Asisten
Ekbang Ir Qamarul Fatah serta sejumlah pimpinan SKPD, anggota DPRD Medan Lily
MBA serta para undangan. (08)
Comments
Post a Comment