8.519 Wakaf di Sumut Belum Bersertifikat


8.519 Wakaf di Sumut Belum Bersertifikat

Plt Gubsu Himbau Nazhir Wakaf Urus Sertifikasi

Medan, (Mimbar) - Plt Gubsu H T Erry Nuradi menghimbau para nazhir wakaf di Sumut segera mengurus sertifikasi aset wakaf yang belum bersertifikat. Tercatat jumlah nazhir wakaf di Sumut mencapai 16.280 orang yang mengelola aset tanah/bangunan  wakaf , namun hanya 7.761 wakaf sudah bersertifikat dan sebanyak 8.519 belum memilii sertifikat. 

Tujuannya agar aset wakaf dapat bersifat produktif dan bermanfaat bagi sebanyak mungkin bagi umat serta tetap terjaga keutuhannya.
 
Hal itu disampaikan Plt Gubsu saat menerima kunjungan silahturahim Ketua Himpunan Nazhir Wakaf Indonesia Sumut H Taufiqurrahman, MAP, Sekretaris Drs H Letu Brutu dan Bendahara DR H Wagirin, SH di ruang kerja Jln Diponegoro Medan, Senin (25/4). Plt Gubsu didampingi Plt Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial Asren Nasution dan Kabag Agama Biro Kemasyarakatan dan Bina Sosial Sudarto Purba. 

Dia mengharapkan Himpunan Nazhir Wakaf Sumatera Utara ikut mendorong pemanfaatan wakaf di Sumut agar lebih produktif dan bermanfaat bagi umat. Erry NUradi mengatakan bahwa tujuan esensial dari wakaf adalah agar aset yang diwakafkan dapat bersifat produktif dan dapat diambil  manfaatnya sebanyak mungkin oleh banyak orang, dengan  tetap menjaga keutuhan barangnya. "Oleh karenanya sertifikasi seluruh wakaf di Sumut perlu terus dikejar agar wakaf tetap utuh dan bermanfaat," katanya.

Dikatakan Plt Gubsu posisi Himpunan Nazhir Wakaf Indonesia sangat strategis dalam upaya menggerakkan dan mendorong pemanfaatan wakaf di Sumut agar bisa bermanfaat seluas-luasnya bagi kesejahteraan umat. "Wakaf idealnya menjadi aset produktif yang sangat bermanfaat bagi pembangunan umat. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan yang profesional agar benda wakaf dan manfaatnya tetap utuh dan terpelihara, sehingga secara terus menerus dirasakan  langsung oleh masyarakat penerima manfaat wakaf," kata Plt Gubsu. 

Untuk itu, Plt Gubsu menyambut baik program kegiatan yang akan dilaksanakan Himpunan Nazhir Wakaf Indonesia Sumut untuk meningkatkan kulaitas SDM nazhir di Sumut. "Pemerintah Provinsi akan ikut membantu upaya peningkatan kualitas SDM para nazhir di SUmut," ujar Plt Gubsu. 

Sebagaimana dilaporkan Taufiqurrahman, sebanyak 16.280 orang nazhir wakaf yang jumlahnya inkulusif dengan harta wakaf berupa mesjid, perkuburan, madrasah dan lainnya.Dari jumlah wakaf 16.280 dikelola nazhir tersebut, sebanyak 7.761 persil sudah memiliki sertifikat dan sisanya, 8.519 persil belum bersertifikat. 

Menurut dia, salah satu penyebab banyaknya tanah wakaf yang belum bersertifikat disebabkan ketidaktahuan para nazhir. "Padahal Kementerian Agama sudah menyediakan anggaran pengurusan sertifikat untuk tanah wakaf, namun meski demkian masih banyak nazhir yang belum mengurus," ujarnya. Dia menilai persoalan masih banyaknya wakaf yang belum bersertifikat disebabkan persoalan kemampuan SDM para nazhir. 

Untuk itu, pihaknya berupaya melakukan sosialisasi maupun upaya peningkatan wawasan dan kemampuan para nazhir di Sumut. "Kami ingin mewujudkan para Nazir wakaf yang profesional, dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia Nazir wakaf di Sumatera Utara," katanya. 

Wagirin menambahkan, permasalahan utama pengelolaan wakaf di Sumut adalah masih banyak nazhir yang belum memahami tuga dan fungsinya, minimnya dana operasional organisasi dan adanya keinginan pewakaf menarik kembali asetnya karena nilai sosial ekonomi yang meningkat. "Oleh karenanya kami ngin agar para Nazhir wakaf berkualitas dan kuat," katanya. 

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung