Plt Gubsu Buka Pelatihan Sarjana Penggerak Kewirausahawan

Plt Gubsu Buka Pelatihan Sarjana Penggerak Kewirausahawan

Medan, (Mimbar) - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi membuka Pelatihan Sarjana Penggerak Kewirausahaan “cara mudah jadi pengusaha” diselenggarakan Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (ISMI) dan Gabungan Pengusaha Export Indonesia (GPEI) di Gedung Bank Indonesia, Sabtu (20/3). Plt Gubsu menyambut positif penyelenggaraan pelatihan karena akan mendorong munculnya wirausahawan baru di Sumatera Utara.

“Pelatihan-pelatihan seperti ini perlu terus dilakukan untuk mendorong para pemuda terdidik yang biasanya kreatif dan inovatif agar berminat terjun ke bidang wirausaha,” ujar Erry. Dia mengungkapkan apresiasi kepada penyelenggara ISMI dan GPEI yang ikut mendukung program pemerintah meningkatkan jumlah wirausaha baru.

Seperti diketahui, salah satu program  Pemerintah Provinsi Sumatera Utara adalah mendorong pertambahan wirausahawan baru yang mandiri dan mampu bersaing dalam era bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA. Pertambahan jumlah wirausahawan baru itu diharapkan bukan saja menjadi sekadar pengusaha, tetapi wirausahawan yang bisa benar-benar mandiri dan siap menghadapi persaingan.

Dengan demikian, Erry mengharapkan , pelatihan memberi banyak informasi dan tips-tips yang dapat berguna sehingga para peserta tidak saja menjadikan dirinya wirausahawan namun juga menjadi penggerak kewirausahaan di lingkungannya. “Terlebih pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini, kita perlu terus mendorong para pengusaha maupun calon pengusaha bekal pengetahun dan pengalaman agar memiliki daya saing,” kata Erry.

Hal senada diungkapkan Ketua GPEI Khairul Mahali yang menyebutkan pelatihan bertujuan untuk memberikan tips dan trik bagaimana para pengusaha muda maupun calon pengusaha dapat menerobos pasar ASEAN. Menurutnya pelatihan ini dilaksanakan berangkat dari potensi para sarjana dan mahasiswa yang banyak tertarik berkecimpungu di dunia wirausaha.

Melalui peletihan yang menghadirkan para praktisi yang sudah memiliki pengalaman, para pengusaha muda dan calon pengusaha memiliki bekal dan motivasi untuk dapat lebih maju. “Sumatera Utara kaya akan sumber daya alam yang memiliki peluang besar, seperti produk hortikultura yang tinggi permintaan di luar negeri tentu sangat berpeluang untuk perdagangan ekspor,” ujar Khairul.

Dalam kesempatan itu sekitar seratusan mahasiswa dan sarjana mengikuti pelatihan yang juga melibatkan instruktur dari kalangan perbankan untuk membagi tips mudah mendapatkan permodalan dari bank. Dalam kesempatan itu, dipamerkan pula produk hasil para wirausahawan muda.