Kedepankan Potensi & Tata Kelola Sumber Daya Alam Bertanggungjawab di PRSU 2016, Tambang Emas Martabe Berkontribusi Bagi Pembangunan Sumatera Utara

Wakil Presiden Direktur Tambang Emas Martabe, Linda Siahaan (kedua kanan) dan Manajer Senior Komunikasi Korporat Tambang Emas Martabe Katarina Hardono (kanan) bersama Camat Batangtoru A. Raja Nasution menyapa pengunjung Pameran Pembangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2016, Jumat (18/3), di Stan Tenda Sarnafil 12, Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan. Tambang Emas Martabe kembali berpartisipasi kelima kalinya dalam Pameran Pembangunan PRSU 2016, yang berlangsung 18 Maret - 19 April 2016. Partisipasi ini merupakan wujud konsistensi dukungan Tambang Emas Martabe menyukseskan program pemerintah daerah dalam menggali dan mempromosikan peluang kegiatan investasi, khususnya di bidang pengelolaan sumber daya alam.


Siaran Pers

Kedepankan Potensi & Tata Kelola Sumber Daya Alam Bertanggungjawab di PRSU 2016,
Tambang Emas Martabe Berkontribusi Bagi Pembangunan Sumatera Utara

Medan, 19 Maret 2016 (Mimbar) – Tambang Emas Martabe kembali berpartisipasi kelima kalinya dalam Pameran Pembangunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2016, yang berlangsung 18 Maret - 19 April 2016 di Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan.

Dalam PRSU 2016, Tambang Emas Martabe menempati dua lokasi pameran, yaitu di Stan Tenda Sarnafil 12 dan di Paviliun Kabupaten Tapanuli Selatan.

Partisipasi ini merupakan wujud konsistensi dukungan Tambang Emas Martabe menyukseskan program pemerintah daerah dalam menggali dan mempromosikan peluang kegiatan investasi, khususnya di bidang pengelolaan sumber daya alam. Sebagai salah satu investasi terbesar di wilayah Sumatera Utara dalam sepuluh tahun terakhir, Tambang Emas Martabe hadir mempresentasikan tata kelola penambangan bertanggung jawab yang berkontribusi secara signifikan dalam perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia lokal muda terampil, meningkatkan pendapatan negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di wilayah Tapanuli Selatan dan Sumatera Utara.

Sejak beroperasi secara komersial pada 2013, kegiatan perekonomian di sekitar  lokasi Tambang Emas Martabe, di Kecamatan Batangtoru dan Muara Barangtoru mulai bergairah. Kegiatan usaha kecil dan menengah juga mulai bermunculan. Hal ini berkat dijalankannya program pengembangan kemasyarakatan berkelanjutan secara terintegrasi dalam berbagai bidang yang mempengaruhi kehidupan, seperti sektor kesehatan, pendidikan, penumbuhan bisnis lokal, penguatan akses dan infrastruktur pelayanan publik, perkebunan, perikanan, dan lain-lain. Semua ini bisa dicapai berkat kerjasama yang baik antara Tambang Emas Martabe dan Muspida Provinsi Sumatera Utara, Muspida Kabupaten Tapanuli Selatan, Muspika Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru yang melibatkan dukungan seluruh masyarakat and institusi pendidikan

“Sesuai dengan tema PRSU 2016 yang mengusung tema prestige (prestise), reborn (lahir kembali), spirit (semangat) dan up to date (kekinian), Tambang Emas Martabe ingin berinteraksi aktif dengan masyarakat Sumatera Utara (Sumut), sekaligus menegaskan bahwa Sumut memiliki daya saing, maju, dan siap menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah diberlakukan pada Desember 2015 lalu. Kami berupaya untuk memberikan info dan kegiatan baru yang menarik dan interaktif untuk membangkitkan perhatian sekaligus meningkatkan pemahaman publik tentang pengelolaan tambang yang bertanggung jawab dalam kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat Tambang Emas Martabe, Katarina Hardono.

Tambang Emas Martabe menampilkan berbagai informasi guna memenuhi keingintahuan masyarakat terhadap Tambang Emas Martabe. Mulai dari kegiatan eksplorasi untuk penyelidikan cadangan mineral hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kami yakin masyarakat antusias untuk berkunjung ke stan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tambang Emas Martabe karena potensi daerah Tapanuli Selatan sangat kaya. Kehadiran Tambang Emas Martabe di Pavilium Tapanuli Selatan juga menjadi bukti nyata bahwa iklim investasi di Tapsel kondusif dan perekonomian di Tapanuli Selatan terus tumbuh dengan banyaknya putra-putri daerah yang menjadi tenaga kerja di Tambang Emas Martabe,” ujar Kepala Bagian Ekonomi, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Ir. Bangun.

PRSU yang dilaksanakan ke-45 kalinya ini ditargetkan pihak panitia mencapai 200.000 orang pengunjung serta diikuti 33 kabupaten/kota dan sekitar 300 penyewa fasilitas.

Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 70 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah. Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di empat belas desa di sekitar tambang.

Untuk informasi lain, hubungi:

Katarina Siburian Hardono
Corporate Communications Senior Manager

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung