Singapura Minat Bangun Perguruan Tinggi Di Sumut

Sekretaris Daerah Provsu H Hasban Ritonga mendengarkan penjelasan perwakilan The Management Development Institute of Singapore (MDIS) Therappan di Kantor Gubsu, Selasa (8/9).

Singapura Minat Bangun Perguruan Tinggi Di Sumut

Medan, (Mimbar) - Penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai disikapi oleh negara jiran dengan rencana membangun kampus bertaraf internasional di Sumatera Utara. Salah satu kampus tertua di Singapura, The Management Development Institute of Singapore (MDIS) menyatakan minatnya untuk membangun kampus di Sumatera Utara.

Minat membangun kampus di Sumut diutarakan perwakilan MDIS, Therappan kepada Sekretaris Daerah Provsu H Hasban Ritonga dalam audiensi di Kantor Gubsu, Selasa (8/9). Therappan didampingi rekannya Nakil Deepak Dimanath dan partner lokal Prof T Silvana Sinar, MA, Hj Srinita, SE, M.Si, Hartati Norman dan Ir H M Muchtar Saad, MM. Sementara Sekda Provsu didiampingi Assisten Kessos OK Zulkarnain,  Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provsu  Alwin Sitorus dan Kepala Biro Binsos M Yusuf.

Therappan menyatakan maksud kehadirannya bertemu dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka mengutarakan niat pihaknya untuk menjadikan Sumut sebagai salah satu lokasi kampus di luar Singapura."Dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN, kami ingin ikut menyiapkan Sumber Daya Manusia Sumut yang mempunyai skill dan kemampuan untuk dapat bersaing di tingkat internasional," jelasnya.

Menanggapi itu, Sekda Provsu Hasban Ritonga menyambut baik niat MDIS mendirikan kampus di SUmut. "Pemprov Sumut sangat menyambut baik kerjasama pengembangan dunia pendidikan. Terlebih lagi menjelang era Masyarakat Ekonomi ASEAN mempersiapkan SDM berkualitas internasional sangat dibutuhkan," kata Hasban. Hasban menyatakan, selagi memenuhi persyaratan, pihaknya akan mendukung dan mempermudah yang menjadi domain Pemprovsu dalam proses perizinan.

Sementara Prof Silvana yang juga mantan Ketua Kopertis Sumut mengatakan saat ini belum ada satu pun PTS asing di Sumut. "Kalau tingkat SD-SMA sudah ada yang asing, tapi khusus tingkat perguruan tinggi belum ada di Sumut. Dari sekitar 200 PTS yang ada di Sumut, belum ada satu pun PTS asing, tapi Jakarta sudah banyak," kata Silvana. Menurut Silvana izin pendirian kampus asing dikeluarkan oleh pemerintah pusat, sementara daerah memberikan rekomendasi.

Dalam kesempatan itu dijelaskan MDIS adalah institusi pendidikan nonprofit tertua di Singapura untuk pembelajaran berkelanjutan yang telah berdiri sejak tahun 1956. Seluruh keuntungan (profit) MDIS dikembalikan kepada institusi untuk menjalankan seluruh tujuan insititusi dari mulai kegiatan operasional, proyek pengembangan infrastruktur hingga pengembangan program.

Sumatera Utara yang lokasinya dekat dengan Singapura menjadi salah satu sasaran MDIS. Saat ini sudah ada sekitar 2,500 siswa dari Indonesia yang mengenyam pendidikan di MDIS. Saat ini, sekitar 12,000 siswa yang bersekolah di MDIS, yang berasal dari 81 negara yang berbeda. seluruh program studi akademik di MDIS memiliki ciri khas dan kelebihannya masing-masing. Umumnya, program studi Business & Management, Tourism and Hospitality, Mass Communication, dan Health and Life Sciences termasuk yang favorit. Universitas-universitas dari Australia, Prancis, Inggris, dan Amerika sebagai rekanan MDIS, menawarkan program studi yang mereka miliki melalui MDIS.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung