Plt Gubsu dan Menristek Simposium Nasional Akutansi XVIII


Plt Gubsu dan Menristek Simposium Nasional Akutansi XVIII

Medan, (Mimbar) – Plt Gubsu H T Erry Nuradi dan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti), Prof Der Mohammad Nasir, Ph.D membuka acara Simposium Nasional Akuntasi (SNA) XVIII di Auditorium USU, Kamis (17/9). Hadir 820 peserta SNA yang membahas Peluang dan Tantangan ASEAN Economic Community (AEC) terhadap Akutansi Indonesia.

Hadir Pj Rektor USU, Prof Subhilhar, Ph.D, Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Prof Ainun Naim,Ph.D Ak, CA, Ketua IAI Kompartemen Akuntan Pendidik, Dr Nunuy Nur Afiah, SE, MSi, Ak, Dekan FEB USU, Prof Azhar Maksum, para pejabat sipil, militer dan peserta SNA.

Sebelum membuka acara SNA, Plt Gubsu, Ir H. Tengku Erry Nuradi mengatakan tema acara SNA sangat strategis dalam menghadapi pasar bebas MEA 2015. Dia mengatakan Perguruan tinggi harus menjadi aktor utama dalam meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di kancah internasional.

Dia mengatakan,  saat memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), persaingan terbuka tak terhindarkan. Sistem perdagangan bebas akan membuat negara yang tak memiliki sumber daya manusia unggul akan tersisih.

Oleh sebab itu, perguruan tinggi sudah saatnya tampil ke depan untuk menjadi pemain utama.“Peran PT sangat startegis membangun SDM, jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri,” kata gubsu.  Kegiatan ini  harus menjadi momentum peningkatan kualitas SDM bangsa.

“SDM yang berkualitas menjadi salah satu kunci menghadapi MEA. Oleh karenanya perguruan tinggi (PT) merupakan pilar  utama  sumber penghasil SDM berkualitas,” sebutnya, Sejalan dengan visi misi Provinsi menuju Sumut yang berdaya saing dan sejahtera. Di mana USU sebagai universitas kebanggaan masyarakat Sumut adalah  wadah pencetak generasi penerus bangsa di segala sektor keilmuan.

Dia mengatakna, PT harus mampu  melahirkan lulusan berdaya saing global. Dalam kesempatan itu, Plt gubsu mengapresiasi kegiatan SNA. Di mana mampu mengumpulkan para akuntan terbaik Indonesia dengan sebuah tema yang sangat strategis dalam menyosong pasar bebas MEA.

“Kunci dari daya saing itu adalah SDM,” ucapnya.  Plt gubsu berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini saja. Ia menyaran, agar kegiatan simposium ini   dapat lebih konkrit dan mampu merekomendasikan poin-poin krusial, yang bisa memberi dampak perbaikan ekonomi bangsa, khsusnyua Sumut. Dia mengingatkan, profesi akuntansi memiliki peluang strategis pada MEA nanti. Hamper semua lini memburuhkan profesi ini.

Sementara itu, Menristek Dikti, Prof Dr Mohammad Nasir, Ph.D menegaskan, di level internasional, bahkan, di tingkat ASEAN, kualitas pendidikan dan  daya saing lulusan perguruan tinggi Indonesia masih jauh tertinggal. “Kualitas kita masih  tertinggal dengan negara tetangga,  seperti, Thailand,  Malaysia. dan Singapura,” kata Prof Mohammad Nasir.

Nasir berharap, kegiatan SNA ini menjadi momentum peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. “Profesi akuntan harus menjadi garda terdepan peningkatan kualitas SDM dan pembangunan ekonomi bangsa,” katanya.
Menurutnya dengan diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC), perguruan tinggi nasional secara kelembagaan harus siap bersaing bebas dengan PT ASEAN yang akan lebih bebas keluar masuk Indonesia. Demikian juga lulusan perguruan tinggi, seperti tenaga pariwisata, kesehatan (mencakup profesi dokter), keperawatan, akuntansi, teknik, survei, arsitektur, dan perawatan gigi, tidak ada waktu lagi untuk main-main.
“Hanya lulusan yang sudah memiliki sertifikat kompetensi yang nanti bisa bertebaran dalam bursa kerja ASEAN. Pasar tenaga kerja kita akan semakin luas, dan lulusan bidang- bidang tersebut akan mudah masuk ke ASEAN. Namun, hal ini tidak akan mudah kalau kualitas lulusan kita hanya seperti ini,” katanya.
Kunci memenangkan persaingan itu adalah peningkatan kualitas kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) sehingga bisa melahirkan karya-karya inventifinovatif yang bermanfaat bagi masyarakat, terus melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.
Sedangkan, Pj Rektor USU, Prof Subhilhar mengapresiasi, kepercayaan yang diberikan kepada USU sebagai tuan acara ini. Dia berharap, kegiatan ini, banyak mengasilkan pemikiran dan gagasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusan universitas. Turut memberikan sambutan, Ketua IAI Kompartemen Akuntan Pendidik, Dr Nunuy Nur Afiah, SE, MSi. Dia mengatakan, kegiatan simposium ini berlangsung empat hari. "Saya mengapresiasi semangat luar biasa dari peserta untuk hadir dalam acara ini," katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung