Tambang Emas Martabe Raih Dua Penghargaan Emas dari Kemenko PMK

Presiden Direktur Tambang Emas Martabe, Tim Duffy, menerima penghargaan emas Anugerah Apresiasi Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) pada acara CSR Best Practice For Millenium Development Goals)Toward Sustainable Development Goals yang diadakan di Kirana Grand Ballroom, Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (29/7).

Tambang Emas Martabe Raih Dua Penghargaan Emas dari Kemenko PMK

Jakarta, (Mimbar) – Tambang Emas Martabe meraih dua penghargaan emas dan dua penghargaan perak dalam Anugerah Apresiasi Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) 2015 untuk CSR Best Practice For Millenium Development Goals)Toward Sustainable Development Goals yang diadakan di Kirana Grand Ballroom, Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada 29 Juli 2015.

Acara yang langsung dirangkai dengan expo pada 30 Juli sampai 2 Agustus di Jakarta Convention Centre ini diorganisir oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia bekerjasama dengan Corporate Forum For Community Development (CFCD) dan PT Cendekia Mulia Komunikasi (CMK) dibawah terang tema' Gerakan Desa untuk Masyarakat yang Lebih Berdaya, Berkarakter, dan Berbudaya menuju Indonesia Hebat'.

Anugerah apresiasi ini ditujukan kepada perusahaan/lembaga atas partisipasi dalam pencapaian12 (dua belas) tujuan dari 17 (tujuh belas) tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan peran pelaku pemberdayaan masyarakat baik dari lingkungan pemerintah, korporasi maupun lintas sektoral lainnya. Acara ini diikuti oleh 23 perusahaan dan 2 lembaga CSR dari seluruh Indonesia. Keseluruhan program yang diajukan untuk penilaian adalah 96 program untuk 12 kategori SDG dan 9 program perseorangan. Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Kemenko PMK Sugi Hartatmo mewakili Menko PMK, Puan Maharani.

Dalam kegiatan ini Tambang Emas Martabe meraih penghargaan program unggulan dalam empat kategori yaitu Emas untuk tujuan 3 SDG, memastikan hidup yang sehat dan memajukan kesejahteraan semua orang di semua usia melalui Program Pelayanan Kesehatan Anak Balita dalam Revitalitasi Posyandu. Perak untuk tujuan 4 SDG, memastikan kualitas pendidikan inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua melalui program Taman Bacaan Anak (TBA). Emas untuk tujuan 6 SDG, memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan bagi semua dengan Program Air Bersih.

Perak untuk tujuan 8 SDG, mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, kesempatan kerja yang penuh dan produktif serta pekerjaan yang layak bagi semua dengan bidang program partisipasi penciptaan lapangan kerja baru Markobun Mahita (Mari Kita Berkebun).

Revitalisasi Posyandu adalah sebuah program yang komprehensif dalam menggiatkan kembali kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di tingkat desa/kelurahan. Program ini terlaksana dengan adanya kerjasama yang baik antara Perusahaan dengan Puskesmas Kecamatan Batangtoru dan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kegiatan Posyandu merupakan upaya menggerakkan masyarakat dalam pembangunan kesehatan masyarakat desa. Ini merupakan wadah titik temu antara pelayanan professional dari petugas kesehatan (bidan desa dan Puskesmas) dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka kematian bayi dan angka kelahiran. Posyandu juga merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasar kesehatan dan keluarga berencana yang dikelola oleh masyarakat.

Penyelenggaraannya dilaksanakan oleh kader yang telah dilatih, dimana anggotanya berasal dari PKK, anggota masyarakat dan pemudi. Sementara itu, Tambang Emas Martabe juga telah membangun dan memfasilitasi operasional 13 TBA di desa lingkar tambang. Visi TBA adalah membangun anak yang cerdas dan berkarakter kuat. Sedangkan misinya adalah; pengadaan fasilitas pendidikan kreatif, pengadaan sumber-sumber pengetahuan dan wawasan, permainan edukatif, serta pelestarian seni dan budaya. Pencapaian TBA hingga saat ini yaitu tingkat kehadiran pengunjung rata-rata 200 anak/ hari, beberapa TBA terpilih sebagai perpustakaan masyarakat terbaik di tingkat kabupaten, dan terselenggaranya Pentas Seni Anak tahun 2014. Selain perlombaan antar TBA, juga ditampilkan lima kelompok tari anak dari berbagai desa/kelurahan. Ini merupakan hasil berlatih setiap Minggu di Kelas Tari TBA.

"Kami berterima kasih atas undangan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menunjukkan perwujudan komitmen kami untuk bersama memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mengupayakan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap keikutsertaan kami dalam acara ini menjadi bukti nyata aksi kolaborasi semua pihak, khususnya perusahaan, untuk bersama menanggulangi tantangan keterbatasan kondisi yang dihadapi masyarakat Indonesia," ujar Presiden Direktur Tambang Emas Martabe, Tim Duffy.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung