Plt Gubsu : Gerakan Ayo Kerja Relevan Mempercepat Pembangunan



Plt Gubsu : Gerakan Ayo Kerja Relevan Mempercepat Pembangunan

Medan, (Mimbar) - Keberhasilan pembangunan tidak lain merupakan tanggunjawab bersama seluruh unsur pembangunan yang ada, bukan semata tanggungjawab pemerintah, melainkan semuanya harus "Ayo Kerja".

Plt Gubsu HT Erry Nuradi diwakili Kepala Dinas Kominfo Sumut Jumsadi Damanik pada Diskusi Panel HUT ke-70 RI dengan Tema "Ayo Kerja" di Kota Gunungsitoli, Rabu (26/8).

Hadir pada dialog ini pimpinan DPRD dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Gunungsitoli, pimpinan SKPD, tokoh adat, pemuka Agama, OKP dan unsur-unsur strategis lainnya.

Panitia penyelenggara, Hj Afini SE melaporkan diskusi ini diharapkan memberi pengaruh dan manfaat dalam upaya meningkatkan semangat Proklamasi dan jiwa nasionalisme di tengah masyarakat.

Pada forum ini tersimpul melalui momentum Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini diharapkan tumbuh kesadaran dan kepedulian serta partisipasi aktif dari semua pihak untuk terlibat dalam mewujudkan cita-cita pejuang bangsa, yaitu mencapai bangsa Indonesia yang besar, sejahtera dan berwibawa.

Plt Gubsu mengatakan gerakan "ayo kerja” dirasa memiliki relevansi yang erat dalam upaya mewujudkan percepatan pembangunan di seluruh wilayah NKRI, terlebih lagi Sumut yang terletak di wilayah perbatasan negara sahabat Malaysia dan Singapura, hendaknya mampu menjadi miniatur kemajuan pembangunan nasional.

Untuk itu, seluruh unsur pembangunan diharap dapat menjalin koordinasi dan sinergitas sehingga arah pembangunan ke depan lebih dapat terukur dalam pencapaiannya.

Dikemukakannya imbauan Presiden Jokowi agar segenap jajaran pemerintahan senantiasa bekerja, bekerja, dan bekerja, memang sangat tepat, dan memang sudah seharusnya demikian. Beliau optimis jargon 'Ayo Kerja' itu benar-benar bisa diimplementasikan secara baik dan benar. 

Gerakan 'Ayo Kerja' mengandung pesan yang sangat mendalam. Yakni, seluruh rakyat Indonesia diharapkan bisa meningkatkan etos kerjanya masing-masing dan tidak boleh berdiam diri, dan berharap semuanya berasal dari inisiatif kreatif.

Gerakan Nasional ‘Ayo Kerja’, sesuai dengan semangat ‘Kerja, kerja, kerja’ bukan lah sekedar kerja biasa, melainkan kerja gotong royong oleh seluruh anak bangsa untuk kekuatan persatuan Indonesia. Dikemukakan tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia perlu upaya bersama menghadapinya.

Beliau mengatakan, kerja gotong royong dapat dimaknai sebagai kerja bersama pemimpin dengan rakyat. Para pemimpin hendaklah yang pertama dan utama memberikan contoh gotong royong dalam bekerja. 

Oleh sebab itu ‘Ayo Kerja’ bukan slogan semata, tapi sebuah gerakan nasional seperti yang pernah dibayangkan Bung Karno, proklamator sekaligus Presiden RI pertama. Dengan gerakan ‘Ayo Kerja’, diharapkan bangsa Indonesia punya mentalitas baru sebagai bangsa merdeka.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung